BATU, iNews.id - Cara beternak bebek petelur bisa menjadi peluang yang menguntungkan. Ternak bebek memiliki banyak keuntungan dalam segi bisnis.
Selain permintaan daging bebek yang cukup tinggi, telur bebek juga menjadi komoditas peternak bebek yang menjanjikan. Telur bebek yang kaya nutrisi banyak diminati di pasaran.
Cara beternak bebek petelur juga dinilai lebih unggul dibanding dengan beternak ayam. Ini membuat banyak orang ingin mencoba bagaimana cara beternak bebek petelur. Mengetahui cara beternak bebek petelur bisa membantu peternak pemula untuk mendapatkan hasil ternak yang maksimal.
Cara beternak bebek petelur perlu disiapkan sebaik mungkin untuk hasil yang menyenangkan. Cara beternak bebek petelur ini dimulai dengan menentukan anggaran, mempersiapkan kandang, pemilihan bibit, perawatan, hingga pemanenan.
Berikut cara beternak bebek petelur.
1. Menentukan anggaran
Beternak bebek petelur tentunya memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Anda perlu mencatat anggaran untuk berbagai kebutuhan mulai dari bibit, kandang, pakan, dan perawatan berkala.
Catat analisa modal awal. Modal awal ini meliputi pembelian bibit, pembuatan kandang, sewa lahan (jika bukan lahan milik sendiri) dan harga pakan. Setelah mengetahui jumlah modal awal yang dibutuhkan, Anda bisa menyesuaikannya dengan anggaran yang dimiliki saat itu. Modal bisa didapat dari uang pribadi atau pinjaman.
Setelah menentukan modal awal, Anda bisa menghitung biaya perawatan dan keuntungan yang didapat setelah telur bebek siap panen.
2. Persiapkan tempat untuk beternak
Setelah menentukan modal, siapkan tempat untuk beternak. Tempat ternak bebek harus berada di lahan yang kering, bersih, dan nyaman untuk bebek. Tempat beternak juga harus mendapat pencahayaan yang cukup.
Pastikan lahan cukup luas dan jauh dari pemukiman warga. Buat kandang yang layak untuk tempat tinggal bebek. Sesuaikan lahan dengan jumlah bebek yang akan di ternak. Biasanya, beternak bebek dimulai dengan 100 ekor. Untuk kandang bebek, idealnya memiliki ukuran 1m2 untuk dua ekor bebek.
3. Pembuatan kandang
Ada tiga jenis kandang yang banyak digunakan untuk ternak bebek. Kandang ini adalah kandang panggung, kandang litter, dan kandang sistem baterai.
Anda bisa memilih jenis kandang sesuai kebutuhan, lahan, dan modal yang dimiliki. Kandang bebek harus tetap dalam kondisi kering. Dinding utama kendang harus sedikit tertutup agar bebek tidak sampai melihat binatang lain yang bisa membuat mereka gelisah.
Suhu yang ideal pada kandang bebek ada pada angka 35 hingga 40 derajat celsius. Kandang juga harus memiliki tempat makan dan minum yang bersih. Pastikan bebek memiliki cukup ruang satu sama lain.
4. Memilih bibit bebek
Bibit bebek petelur biasanya tersedia ketika bebek masih kecil atau bebek yang sudah siap bertelur. Harganya pun beragam tergantung jenis dan kualitasnya.
Pastikan untuk memilih bebek yang sehat dan berasal dari bibit unggul. Dalam beternak bebek, bibit bebek juga disebut dengan Day Old Duck (DOD). Bibit ini bisa dibeli sejak 1-10 hari setelah menetas. Ciri bebek yang sehat adalah memiliki bobot 38-40 gram, gerakan lincah dan agresif, tidak ada kecacatan fisik, paruh mengkilap, suara bagus, dan bulu halus.
5. Pemilihan pakan
Untuk bisa menghasilkan telur yang berkualitas, bebek petelur perlu diberikan pakan yang sesuai. Pakan bebek harus memenuhi kebutuhan protein, energi, dan mineral. Pakan bebek bisa didapat dari toko dalam bentuk konsentrat.
Pakan bebek juga bisa didapat dari bahan alami lain seperti sayur, biji-bijian, keong, ikan, limbah ayam, serangga, atau campuran lainnya.
6. Perawatan bebek
Selain memberi pakan, perawatan bebek berkala juga sangat penting. Kandang bebek harus dibersihkan setiap saat untuk menjaga kebersihan dan kelembapannya. Pertumbuhan bebek juga bisa berbeda satu sama lain. Jadi Anda perlu mengelompokkan bebek berdasarkan ukurannya, untuk mencegah bebek yang besar menyakiti bebek yang lebih kecil.
Memisahkan bebek yang sakit dan mengobatinya juga penting dilakukan. Pastikan pula kandang bebek mendapat cukup cahaya matahari.
7. Panen telur bebek
Bebek akan mulai bertelur pada usia 5 sampai 7 bulan. Di awal masa-masa ini, jumlah telur mungkin belum stabil. Bebek akan bertelur setiap hari dan Anda bisa memanennya setiap hari.
Pada 5 hingga 7 bulan pertama, dalam 100 ekor, Anda mungkin bisa mendapat 30 hingga 50 butir telur. Jumlahnya akan makin bertambah ketika usia bebek mulai lebih produktif.
Nutrisi dalam telur bebek
Telur bebek memiliki nutrisi yang lebih tinggi dari telur ayam. Selain ukurannya lebih besar, nutrisi yang dimilikinya juga jauh lebih unggul. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan lebih banyak nutrisi dalam satu telur bebek.
Dalam perbandingan 100 gram telur bebek dan telur ayam misalnya. Telur bebek memiliki 13 gram protein sementara telur ayam memiliki 12 gram protein. Telur bebek memenuhi 90% asupan harian vitamin B12 sementara telur ayam hanya memenuhi 23% asupan harian. Selain itu, kandungan selenium, zat besi, vitamin D, dan kolin pada telur bebek juga lebih tinggi dari telur ayam.
Namun, telur bebek juga mengandung jumlah yang lebih besar akan kalori, lemak, dan kolesterol. Jadi penting untuk tetap mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan tidak berlebihan.
Editor : Bayu Pratama
Artikel Terkait