BATU, iNews.id - Memulai usaha menjual kebutuhan pokok memang memberikan keuntungan yang melimpah karena kebutuhan pokok memang selalu dibutuhkan oleh setiap orang.
Salah satu kebutuhan pokok yang bisa dijadikan sebagai peluang usaha desa adalah menjual sayuran.
Sayur menjadi kebutuhan yang wajib disiapkan dalam menu makan keluarga karena memiliki banyak sekali kandungan gizi didalamnya dan tentunya baik untuk kesehatan tubuh. Contohnya bayam, sayuran ini memiliki kandungan seperti vitamin C, anti-oksidan, serat, zat besi, vitamin A dan sebagainya.
Karena sayur sebagai kebutuhan pokok dalam rumah tangga, itu sebabnya permintaan pasar akan sayur juga sangat tinggi setiap harinya, baik itu di pasar, supermarket, warung sayur, bahkan di pedagang sayur keliling sekalipun.
Inilah mengapa bisnis sayuran dapat menjadi sebuah peluang usaha desa yang menguntungkan. Keuntungan lainnya adalah bisnis ini bisa dimulai dengan modal kecil. Apalagi jika Anda memiliki lahan sendiri untuk menanam sayur, akan lebih menguntungkan untuk Anda.
Bisnis ini juga merupakan bisnis jangka panjang yang memiliki prospek bagus karena bisnis ini tidak kenal musim, setiap saat sayuran akan selalu dibutuhkan oleh setiap orang. Namun, meskipun bisnis ini dimulai dengan modal kecil, Anda tetap perlu strategi agar bisnis Anda dapat berjalan dengan sukses.
Berikut ada 6 cara sukses berbisnis sayuran yang dapat Anda jadikan inspirasi:
1. Memilih Sayuran Sebelum Dijual
Sebaiknya Anda memilah jenis sayuran yang akan Anda jual nantinya. Pilihlah sayuran yang memiliki kondisi baik dengan kondisi yang sedikit layu lalu tempatkan kedua jenis sayuran tersebut di tempat yang berbeda sehingga Anda tetap bisa menjual kedua sayuran tersebut dengan harga yang berbeda.
2. Kemas Sayuran Dengan Baik
Anda dapat meniru kemasan sayuran yang ada di supermarket, seperti dikemas dalam plastik wrap atau dengan styrofoam. Hal ini dilakukan agar sayuran bersih dan rapi. Selain itu, mengemas sayuran dengan baik dan menarik juga dapat menarik minat konsumen sehingga bisnis sayuran segar Anda akan cepat sukses.
3. Lapak Harus Selalu Bersih dan Rapi
Lapak yang bersih dan rapi tentu akan sangar menentukan bisnis sayuran segar Anda akan menjadi laku atau tidak. Karena tidak bisa dipungkiri, lapak yang bersih dan rapi juga bisa memikat hati konsumen dan membuat mereka merasa nyaman berbelanja di tempat Anda.
Tak hanya menjaga kebersihan dan kerapihan lapak saja, Anda juga harus menata sayuran yang akan Anda jual dengan posisi dan letak yang rapi supaya konsumen mudah dalam memilih dan mengambilnya.
4. Berikan Harga yang Bersaing
Jangan berikan harga yang terlalu mahal atau terlalu murah dari harga pasaran yang ada karena harga menjadi penentu kesuksesan dalam bisnis, sehingga Anda harus dapat memberikan yang bersaing dengan tempat jualan lainnya.
5. Berikan Pelayanan yang Baik
Ini juga menjadi salah satu cara sukses melakukan bisnis. Anda harus bisa memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen supaya bisnis sayuran segar Anda dapat berjalan dengan sukses. Selain itu, untuk memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen Anda juga bisa memberikan layanan online atau pesan antar.
6. Sediakan Beragam Jenis Sayuran
Lapak Anda akan lebih ramai didatangi oleh konsumen jika Anda menyediakan sayuran dalam berbagai jenis, tidak hanya satu jenis saja. Anda bisa menyediakan berbagai sayuran hijau berwarna, seperti bayam, sawi, kangkung, wortel, kentang, terung, dan sebagainya.
Selain itu, Anda juga bisa menjual berbagai jenis bumbu masakan atau bahan makanan lainnya seperti bawang, cabai, daging, tempe, telur, beras, dan sebagainya untuk melengkapi dan menunjang keuntungan dari tempat Anda.
Jika Anda belum mempunyai cukup modal untuk menyewa sebuah warung, Anda dapat memanfaatkan halaman rumah Anda yang cukup luas dan strategis sebagai tempat berjualan. Selain itu, Anda juga bisa menjual sayur mayur dengan cara keliling.
Itulah pembahasan tentang bisnis sayuran segar sebagai peluang usaha desa yang menggiurkan. Bisnis ini juga bisa Anda jadikan sebagai bisnis sampingan atau bisnis rumahan karena modal awal yang tidak banyak dan sangat mudah dalam menjual sayuran ini ke masyarakat luas.
Editor : Bayu Pratama
Artikel Terkait