BATU, iNews.id - Sama seperti burung hias, burung puyuh juga bisa dipelihara dalam kandang, meski aslinya burung puyuh merupakan burung liar yang hidup di alam bebas.
Namun, dengan begitu burung puyuh saat ini sudah banyak dipelihara untuk dibudidayakan dan dijual burung atau telurnya.
Untuk Anda yang masih pemula dan tertarik akan budidaya ternak burung puyuh, Anda bisa menjalankan di rumah.
Cara budidaya ternak burung puyuh juga memiliki langkah-langkah yang hampir sama dengan cara budidaya burung lainnya.
Tidak hanya itu, burung puyuh ini juga memiliki banyak manfaat, karena daging dan telur burung puyuh bisa untuk dikonsumsi. Meski bertubuh kecil, burung puyuh juga bisa menghasilkan 5 hingga 6 butir telur setiap minggunya.
Saat ini, keberadaan burung puyuh sendiri sudah mulai sulit ditemukan, karena sering diburu oleh manusia. Sehingga, jika kamu menjalankan budidaya burung puyuh, mungkin akan menjadi bisnis yang menguntungkan. Sehingga, kamu tidak hanya melestarikan jenis burung ini, tetapi bisa sekaligus berbisnis.
Apa Keunggulan Budidaya Ternak Burung Puyuh Petelur?
- Modal kecil
- Bisa dipelihara dalam lingkungan rumah tangga
- Waktu pemeliharaan tergolong pendek dan cepat
- Burung puyuh cukup resisten terhadap penyakit
- Produksi daging dan telur tinggi
Manfaat Budidaya Ternak Burung Puyuh Petelur
- Dapat dijadikan bisnis atau usaha sampingan di rumah
- Telurnya sangat baik untuk kesehatan, seperti untuk kesehatan mata, meningkatkan metabolisme, meredakan alergi, hingga mendetoksifikasi tubuh.
- Dagingnya, sebagai sumber gizi yang sangat baik dan memiliki cita rasa yang lezat
- Limbah kotorannya bisa dijadikan pupuk, karena kaya protein
- Bulunya bisa dijadikan sebagai bahan aneka kerajinan atau perabot rumah tangga dan lain sebagainya.
Langkah-langkah Budidaya Ternak burung Puyuh Paling Mudah untuk Pemula
Jika Anda pemula dan tertarik, yuk simak beberapa cara paling gampang melakukan budidaya ternak burung puyuh petelur berikut ini:
1. Mempersiapkan kandang
Cara budidaya ternak burung puyuh yang pertama adalah Anda harus mempersiapkan kandang atau tempat untuk para burung puyuh nantinya.
Untuk bentuk kandang dan material, Anda bisa buat menggunakan kayu atau kerangka baja ringan dengan desain seperti rak.
Pastikan, kandang burung puyuh memiliki kelembaban sekitar 30 hingga 80%, dengan suhu normal yakni sekitar 20-25 derajat Celcius. Penerangan juga diperlukan sekitar 25-40 watt pada waktu siang dan 40-60 watt pada waktu malam.
Tidak hanya itu, dalam budidaya ternak burung puyuh, kamu juga harus memiliki beberapa kandang.
- Kandang untuk proses pembibitan
- Kandang untuk para induk
- Kandang untuk para anak burung puyuh
- Kandang untuk pertumbuhan anak puyuh
2. Mempersiapkan pembibitan
Mempersiapkan bibit unggul untuk melakukan pembibitan. Pasalnya, jika Anda memilih indukan yang memiliki kualitas bagus, maka akan menghasilkan telur dan anakan yang berkualitas pula.
Untuk pemilihan bibit sendiri, Anda juga harus mengetahui bibit yang bisa disesuaikan dengan tujuan budidaya, yang dibedakan menjadi 3 tujuan, yakni:
- Pemilihan bibit unggul untuk tujuan budidaya burung puyuh, yang akan diambil telurnya saja untuk dikonsumsi. Di sini kamu bisa pilih indukan puyuh betina yang bebas dari berbagai penyakit bawaan dan sehat.
- Pemilihan bibit unggul untuk tujuan budidaya burung puyuh yang akan diproduksi dagingnya saja. Anda bisa memilih jenis indukan betina dan jantan yang sudah tidak produktif lagi menghasilkan telur.
- Pemilihan bibit unggul untuk tujuan budidaya burung puyuh lebih mengoptimalkan produksi telur yang akan ditetaskan. Anda bisa memilih indukan betina yang aktif dan bagus dalam kualitas produksi telurnya dan pejantan yang sekiranya matang atau siap untuk membuahi para puyuh betina.
3. Melakukan pemeliharaan
Untuk melakukan cara budidaya ternak burung puyuh, Anda tidak hanya membiarkannya tumbuh sendiri tanpa diurus.
Pasalnya, setelah Anda melakukan pembibitan dan burung puyuh telah melakukan perkembangbiakan itu artinya Anda harus melakukan pemeliharaan dengan cara yang sederhana, yakni sebagai berikut:
Memperhatikan kebersihan kandang dan sanitasi
Kesehatan burung puyuh akan dipengaruhi dari tempat tinggalnya atau kandang yang ditempatinya.
Dimana Anda harus memperhatikan kebersihan kandang dan rutin membersihkannya. Tidak hanya itu, bila perlu Anda juga melakukan proses vaksinasi, sehingga mereka bebas dari berbagai macam penyakit.
Melakukan kontrol penyakit terhadap burung puyuh
Untuk hal ini Anda juga tidak boleh lengah. Jika perlu terus kontrol perkembangan mereka dan melihat adanya berbagai tanda-tanda mencurigakan yang menandakan para burung puyuh.
Memberikan pakan kepada burung puyuh
Dalam budidaya ternak burung puyuh, Anda juga harus memperhatikan pakan mereka. Bagi Anda yang belum tahu, pakan burung puyuh sebenarnya dibagi menjadi dua jenis bentuk, yakni bentuk tepung dan pelet.
Bentuk tepung biasanya akan diberikan pada usia di bawah 3 minggu, sedangkan yang berbentuk pelet atau butiran, diberikan pada usia 3 minggu. Untuk mendapatkan pakannya, Anda bisa membelinya di toko-toko terdekat. Anda bisa memberikannya dua kali sehari, yakni ketika pagi hari dan sore hari.
4. Proses panen
Pada proses panen budidaya ternak burung puyuh dengan tujuan utama budidaya burung puyuh petelur, Anda bisa panen telur bahkan hingga setiap hari, selagi masih ada masa produksi yang sedang berlangsung.
Namun, jika tujuan utama Anda adalah pembibitan telur yang ditetaskan, maka kamu bisa panen setiap telur-telur berkualis menetas.
Selain Itu, Anda tentu saja bisa menghasilkan telur setiap harinya, jika masih pada masa produksi, sekaligus panen untuk tujuan produksi daging puyuh.
Editor : Bayu Pratama
Artikel Terkait