BATU, iNews.id - Semua orang yang memiliki mobil tentunya akan merasa panik dan khawatir kalau muncul bunyi duk duk pada kaki mobil. Kekhawatiran yang menghantui adalah takut kalau mobilnya mengalami masalah secara tiba-tiba dan membahayakan saat berkendara.
Bunyi duk-duk pada kaki mobil ini bisa menjadi indikasi kalau ada masalah bagian kaki-kaki mobil. Bunyi duk-duk ini bisa saja berasal dari ban depan atau ban belakang. Bunyi duk-duk pada kaki mobil seperti itu biasanya akan muncul saat mobil melewati jalan-jalan bergelombang atau rusak.
Mengenal Sumber Bunyi Duk-Duk Pada Kaki Mobil
Pada saat muncul bunyi di kolong mobil pasti kamu akan terganggu bahkan merasa sebal. Terlebih bunyi itu muncul ketika sedang dalam kondisi jalanan macet, pasti kamu akan bingung. Apa yang sedang terjadi pada mobil kesayangan?
Munculnya bunyi duk-duk pada kaki mobil itu biasa terjadi pada mobil yang sudah berusia diatas 5 tahun. Namun semua itu tergantung pemakaian pribadi masing-masing. Terlebih kalau mobil tidak pernah mendapatkan perawatan sama sekali pasti bunyi duk duk pada kaki mobil semakin parah.
Beberapa bagian mobil yang menjadi sumber bunyi duk duk pada kaki mobil.
1. Karet bushing arm sudah menipis
Terjadinya karet bushing yang menipis. Komponen ini berfungsi sebagai penahan getaran dari ban dan mesin mobil. Bunyi duk-duk akan terasa semakin kencang ketika karet bushing sudah semakin menipis. Jadi kamu harus segera melakukan pergantian karet bushing arm agar tidak muncul kembali bunyi duk duk.
2. Long tie rod alami keausan
Apabila terjadi keausan pada komponen long tie rod maka akan terjadi bunyi duk-duk pada bagian kolong mobil. Pada bagian Long tie rod ini terdapat 3 bagian yaitu tie rod, ball joint, dan rack rend. Komponen tersebut berfungsi agar kaki-kaki mobil bisa bergerak selaras dengan setir.
Ketika komponen long tie rod ini ada yang sudah aus maka setelannya akan menjadi longgar. Hal inilah yang menyebabkan muncul bunyi pada mobil bagian bawah. Nah, untuk mengatasinya kamu harus mengganti komponen yang aus dan mengisi pelumas mobil agar tidak muncul lagi bunyi duk-duk.
3. Ball Joint
Bunyi selanjutnya muncul pada bagian ball joint yang muncul saat mobil belok ke kanan atau ke kiri. Bunyi ini berasal dari bunyi besi yang sedang beradu. Nah, solusi untuk mengatasi hal ini, kamu bisa melakukan pergantian atau dengan memberi pelumas.
4. Strut Bar
Bunyi yang muncul pada bagian strut bar ini biasanya lebih halus dibandingkan bunyi yang berasal dari bushing arm. Bunyi ini muncul karena terjadinya karet strut bar yang pecah. Kalau terjadi hal demikian maka kamu harus mengganti karet strut bar yang baru agar tidak muncul lagi bunti decit.
5. Bearing
Bunyi bunyi meresahkan pada mobil bisa saja terjadi pada bagian bearing atau laher. Bunyi ini bisa terjadi karena komponen bearing ini terjadi pecah atau retak. Kalau kamu tidak segera melakukan pergantian maka roda mobil akan sulit berputar. Tentunya ini sangat membahayakan ketika kamu sedang berkendara.
Bearing bisa pecah karena pelumasnya sudah habis dan mobil sering melewati jalan-jalan bebatuan dan rusak dengan kecepatan tinggi. Sehingga Bearing yang kalah dan harus segera mendapatkan perawatan.
6. Link Stabilizer
Apabila muncul bunyi duk duk pada kaki mobil dengan suara halus entah di bagian belakang atau depan menunjukkan kalau ada karet yang pecah. Masalah ini muncul karena seringnya mobil melewati jalanan yang rusak dan memaksa kecepatan tinggi.
Kalau memang bunyi duk duk ini terjadi pada link stabilizer maka kamu harus segera menggantinya dengan karet yang baru. Jangan sampai kamu menunda untuk melakukan pergantian agar mobil tetap nyaman digunakan.
7. Per daun belakang
Bunyi per daun belakang biasanya terjadi karena kondisinya karatan dan kering. Jadi untuk mengatasi hal ini kamu perlu yang pengaplikasian anti karat mobil yang terbaik. mengingat dengan memberikan anti karat khusus mobil maka per daun belakang tidak sampai kering dan karatan.
8. Shockbreaker
Bunyi duk duk pada mobil akan lebih terasa ketika melewati jalanan yang rusak dan berlubang. Terlebih kalau kamu berkendara dalam kecepatan tinggi, pasti bunyinya akan semakin keras.
Pada saat melewati jalan yang berlubang tersebut bantingan pada bagian shockbreaker juga akan terasa keras. Maka dari itu penting sekali melakukan perawatan secara rutin terutama mengaplikasikan anti karat pada bagian kolong mobil agar tidak muncul bunyi duk duk pada kaki mobil.
Editor : Bayu Pratama
Artikel Terkait