Kunci Sukses Usaha Kue Basah Rumahan Agar Cepat Laku 

Supriyono
Kunci Sukses Usaha Kue Basah Rumahan. (sindonews.com)

BATU, iNews.id - Kuliner Indonesia kaya sederet kue tradisional yang dari dulu sampai kini masih disukai. Meskipun beragam kuliner luar negeri menyerbu Indonesia, macam camilan khas Nusantara masih punya penggemar setia. Termasuk kue basah.

Usaha kue basah rumahan ternyata tidak lekang oleh waktu dan peminatnya juga ada selalu. Kemudahan memulai usaha, margin penjualan yang dapat diatur hingga cukup besar, dan selera pasar yang tidak surut ialah beberapa alasan kenapa berjualan kue basah dalam skala rumahan punya prospek untuk ditekuni.

Cara memasarkan usaha kue basah rumahan ini ternyata tidak terlampau sulit. Anda bisa segera menguasainya, seperti lima jalan berikut ini.

1. Berjualan di "Pasar Kaget"

Hari Jumat, Sabtu, dan Minggu sebagai waktu potensial untuk berjualan. Entah di dekat masjid seusai sholat Jumat, pasar akhir pekan, atau Car Free Day, Anda dapat menggelar lapak penjualan kue basah di "pasar kaget" yang ada pada waktu-waktu spesial ini. Waktu yang lain sangat ramai adalah di bulan Ramadan.

Kue basah sering dicari sebagai alternatif berbuka puasa. Seperti pedagang kuliner lain, omzet Anda dapat berlipat ganda pada bulan Ramadan karena kecenderungan warga yang menjadi lebih konsumtif di bulan puasa itu.

2. Menitipkan Pada Gerai Penjualan

Cara penjualan yang dapat disebut konvensional, tetapi cukup efektif dengan menitipkan kue basah Anda pada gerai-gerai pemasaran. Kantin-kantin kantor, sekolah, kampus, dan warung kelontong akan menerima kue Anda dengan tangan terbuka.

Dengan catatan, Anda menjaga kualitas produk dan menetapkan harga yang bersahabat, ingat di kantin dan warung semacam ini harga tidak dipatok terlalu mahal.

3. Menerima Pesanan Berkala untuk Event

Kue basah kerap jadi pilihan pengisi snack box yang dibagi dalam pertemuan, seperti rapat, seminar, dan arisan. Anda perlu pintar mencari kesempatan dengan mendekati komunitas dan lembaga tertentu yang sekiranya akan rutin mengadakan pertemuan semacam ini. Pemesanan berkala pada saat yang sudah ditetapkan akan memudahkan Anda membuat jadwal produksi dan membuat perkiraan penjualan.

4. Membuka Pre-order

Gaung media sosial untuk membantu kelancaran pemasaran bisa Anda digunakan juga. Anda dapat membuat sistem pre-order yang saat ini sedang populer. Di pikiran pelanggan saat ini, pre-order menyiratkan sebuah eksklusivitas.

Di sisi lain, Anda lebih leluasa atur kapasitas dan jadwal produksi hanya karena membuat berdasarkan pesanan yang masuk. Berdayakan jasa pengiriman online dan e-commerce untuk membantu distribusi cepat ke tangan pembeli.

5. Menjadi Pemasok Toko Kue Besar

Beberapa toko kue berskala sedang hingga besar tidak selamanya sanggup menangani produksi kue basah. Disini kesempatan untuk masuk sebagai pemasok. Anda dapat menerapkan sistem beli putus atau konsinyasi ke toko-toko ini.

Alternatif lain, Anda dapat menyediakan kue basah tanpa merek, yang nanti dikemas ulang dengan label toko itu. Perlu digaris bawahi, bekerja sama dengan faksi berskala lebih besar dari Anda semacam ini berarti harus konsisten memenuhi standar kualitas dan jumlah. Reputasi toko itu turut dipertaruhkan bersama produk Anda.

Dengan macam kue basah yang paling bervariasi, Anda tidak diwajibkan membuat semua sendiri. Gunakanlah jasa pemasok tipe kue tertentu, sekalian mengkhususkan diri mempunyai kue detil yang akan Anda utamakan sebagai trademark bisnis. Evaluasi kembali strategi pemasaran secara periodik untuk menentukan strategi mana yang paling efektif untuk produk Anda. Selamat mencoba!

Editor : Supriyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network