BATU, iNews.id - Varises atau varicose veins mungkin pernah dialami terutama pada orang tua atau yang punya kebiasaan berdiri lama.
Varises seringkali menunjukkan gejala seperti rasa nyeri atau tidak nyaman pada bagian kaki.
Kondisi tersebut ditandai gumpalan pembuluh darah yang cukup besar dan timbul pada kaki. Meski mengganggu penampilan, cara menghilangkan varises di kaki masih dapat diatasi dengan metode perawatan medis yang tepat.
Namun ada juga yang memilih melakukan perawatan rumahan untuk menghilangkan varises. Akan tetapi, prosesnya cenderung memakan waktu lebih lama.
Varises adalah pembengkakan pembuluh darah akibat penumpukan darah di dalam pembuluh vena.
Varises dapat berkembang ketika katup kecil di pembuluh darah menjadi lemah. Katup-katup ini biasanya menghentikan darah yang mengalir ke belakang melalui pembuluh darah.
Ketika katup mengalami kerusakan, darahnya jadi berkumpul di pembuluh darah. Hal ini menyebabkan vena bengkak sehingga melebar ke bagian luar dan dapat sangat terlihat.
Paling sering, varises terjadi pada bagian tubuh seperti kaki, paha, dan betis. Tampilan varises ini cukup mencolok karena berwarna biru tua atau ungu, dan sering menonjol keluar dari bawah kulit.
Gejala Varises
Di bawah ini terdapat beberapa gejala pada varises yang paling umum dirasakan penderitanya, meliputi:
- Sensasi terbakar atau berdenyut di kaki
- Kaki tidak nyaman yang terasa berat atau pegal
- Kram otot yang bisa lebih terlihat di malam hari
- Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki
- Kulit kering atau gatal yang tampak lebih tipis di atas varises
Cara Menghilangkan Varises
Cara menghilangkan varises di kaki biasanya mengandalkan pengobatan yang bersifat mencegah pertumbuhannya supaya tidak tambah banyak, serta menghindari komplikasi peradangan.
1. Ubah pola makan
Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Terutama memperbanyak konsumsi serat, tinggi vitamin C, potassium, dan flavonoid.
Jenis makanan tersebut cukup efektif dalam menjaga elastisitas kulit serta memperkuat dinding pembuluh darah supaya aliran darah tetap lancar.
Contoh makanannya ada, kacang-kacangan, gandum, ikan tuna, ikan salmon, apel, sirsak, belimbing, dan sayuran hijau.
2. Olahraga
Para pengidap varises sebaiknya tetap pertahankan gaya hidup aktif bergerak sambil perbanyak olahraga.
Dengan olahraga teratur, hal ini mendorong sirkulasi darah bagian kaki menjadi lancar. Otot betis kaki juga dapat bekerja maksimal tanpa merasakan tegang berlebih.
Jenis olahraga yang bisa dipilih ada renang, berjalan santai, yoga, bersepeda. Pastikan Anda menghindari duduk dan berdiri dalam waktu lama.
3. Pijat
Memijat dengan lembut pada area yang terkena varises dapat membantu menjaga darah tetap mengalir melalui pembuluh darah.
Saat melakukan pijat, Anda dapat menggunakan minyak zaitun atau pelembap dan tekanannya pun harus lembut.
Penting juga untuk menghindari tekanan langsung ke pembuluh darah karena justru dapat merusak jaringan yang rapuh sehingga menjadi rentan bengkak.
4. Konsumsi obat herbal
Menurut National Institute of Health, mengonsumsi ekstrak biji anggur dalam bentuk obat oral dapat membantu mengurangi pembengkakan di kaki bagian bawah.
Termasuk gejala lain dari insufisiensi vena kronis. Tapi, obat herbal ini hanya diminum sesuai anjuran dokter. Terutama jika Anda dibarengi minum obat khusus pengencer darah, maka sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan obat ekstrak biji anggur.
5. Operasi laser
Cara menghilangkan varises di kaki bisa dengan operasi laser. Terutama untuk jenis varises ringan dan ukurannya kecil.
Tindakan laser ini harus berdasarkan diagnosis dokter karena prosesnya menggunakan cahaya laser khusus yang diarahkan ke bagian vena supaya varises memudar.
Meski disebut operasi, metodenya sama sekali tidak memakai injeksi atau harus membedah pembuluh darah.
Selain menerapkan cara di atas, pengidap varises juga perlu mengubah kebiasaan yang menjadi pemicunya. Seperti tidak berdiri terlalu lama, menjaga berat badan ideal, serta memilih alas kaki yang nyaman.
Editor : Bayu Pratama
Artikel Terkait