BATU, iNews.id - Membuat acara pernikahan yang indah sebagai impian hampir semua orang. Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dengan penampilan cantik, mulai dari lokasi, tata ruang, dekorasi pelaminan, sampai seserahan atau hantaran yang dihias cantik.
Bicara mengenai seserahan, kini vendor yang menyediakan jasa hias atau sewa perlengkapan seserahan sekarang semakin bermunculan. Tidak hanya di beberapa kota besar, tapi juga di daerah-daerah atau kota kecil di semua Indonesia.
Jika kamu sedang mencari ide usaha, usaha seserahan ini menjadi pertimbangan. Karena, usaha ini dapat dilakukan di rumah dengan modal yang tidak terlalu besar.
Berikut beberapa tips sukses usaha seserahan yang dapat kamu lakukan untuk menarik lebih banyak pelanggan.
1. Pilih Jenis Usaha Seserahan yang Tepat
Tips sukses usaha seserahan yang pertama ialah memilih jenis usaha seserahan yang tepat. Sama seperti yang sudah dijelaskan awalnya, ada tiga pilihan jenis yang dapat kamu pilih.
Sesuaikan pilihan dengan kebutuhan pasar, dan lokasi tempat usahamu. Misalnya untuk daerah perkotaan, jasa sewa perlengkapan seserahan mungkin lebih cocok, karena banyak pelanggan yang mengincar kepraktisan.
2. Pahami Berbagai Tradisi
Ini adalah tips sukses usaha seserahan yang sering dilupakan pelaku usaha. Untuk membuat produk hiasan seserahan yang bisa mencukupi kebutuhan semua pelanggan dari berbagai latar belakang, karena itu kamu harus mempelajari dan memahami berbagai tradisi yang erat melibatkan penyerahan seserahan.
Misalnya dalam budaya tionghoa, ada tradisi sangjit, dimana penyerahan seserahan dilakukan pada sebulan atau seminggu saat sebelum pernikahan. Dan pada ajaran Islam, ada mahar yang diberikan dalam bentuk uang, emas, atau barang yang lain.
Jika kamu memahami berbagai tradisi dan ajaran yang berkaitan dengan acara tertentu, karena itu produk dan hiasan seserahan yang dapat ditawarkan juga lebih beragam. Kamu dapat menyesuaikan tampilan hiasan sesuai keperluan pelanggan.
3. Sesuaikan Harga Produk dan Target Konsumen
Dalam melakoni usaha, tips sukses usaha seserahan ini harus juga dilakukan. Tentukan target konsumenmu, kemudian samakan dengan jenis produk dan harga yang ditawarkan.
Jika target konsumenmu ialah kaum menengah ke atas, sudah pasti penggunaan material agar lebih bervariasi dan berkualitas, tidak masalah walau harganya terbilang mahal.
Dan untuk harga yang lebih murah, kamu dapat menekan biaya produksi atau modal dengan cari aset dengan harga grosir . Jadi, dengan modal yang minim kamu dapat memproduksi hiasan seserahan yang baik dengan tawaran harga lebih terjangkau ke pelanggan.
4. Tentukan Gaya Hias Andalan
Sebagai vendor seserahan, kamu harus menentukan gaya dan ide andalan sebagai ciri khas. Misalnya kamu ahli dalam menghias seserahan bergaya rustic, minimalis, atau bernuansa earth tone.
Untuk mencari inspirasi, kamu dapat mengecek contoh produk seserahan yang dapat dilihat di internet atau media sosial seperti Pinterest, dan Instagram.
5. Tekan Modal Seminim Mungkin
Tips sukses usaha seserahan untuk meraih keuntungan selanjutnya yaitu menekan modal. Seperti yang telah dijelaskan awalnya, kamu harus jeli mencari partner pemasok bahan-bahan hiasan.
Seperti pengrajin rotan dan kayu, produsen akrilik, pedagang bunga kering atau bunga imitasi, dan lain-lain yang menjual produk dengan harga grosir.
Atau, kamu dapat memanfaatkan sumber alami di sekitar rumah sebagai bahan hiasan serah-serahan. Seperti bunga cemara, atau aneka bunga dan ranting kering.
6. Selalu Update Trend
Jika sudah menjalankan bisnis seserahan, pastikan kamu selalu memperbarui (meng-update) trend hiasan seserahan. Untuk mempermudah, kamu dapat memantau trend dekorasi pernikahan saat ini, selanjutnya menyesuaikannya menjadi tema hiasan seserahan.
Sekarang ini, informasi sekitar trend gaya pernikahan dapat kamu lihat di akun media sosial beberapa wedding planner atau event organizer.
7. Lakukan Promosi Offline dan Online
Tips sukses usaha seserahan yang terakhir dengan melakukan promosi. Baik dengan konvensional (offline) seperti promosi dari mulut ke mulut, atau promosi online di media sosial milik sendiri, memanfaatkan kesempatan endorse influencer, memakai paid promote, atau memasang iklan digital.
Pasarkan dulu jasamu ke rekan terdekat, dimulai dari keluarga, sahabat, rekan kerja, dan sebagainya. Dan meminta mereka untuk memberi testimony dan promosi.
Tidak ada salahnya untuk membuat permainan harga melalui paket bundling, atau memberi giveaway pada pelanggan setia.
Editor : Supriyono
Artikel Terkait