Begini Cara Memulai Bisnis Ternak Ayam Broiler Bisa Berhasil

bayu pratama
Ilustrasi Ayam potong (okezone.com)

BATU, iNews.id - Menjalankan bisnis ayam potong atau ayam pedaging merupakan bisnis yang memiliki peluang usaha menjanjikan.

Hal ini karena kebutuhan dari ayam potong terus meningkat.

Jika Anda pintar memanfaatkan peluang ini, bukan mustahil Anda bisa mendapatkan keuntungan untuk jangka panjang. Apalagi, jangka panen ayam potong terhitung cukup cepat dibandingkan dengan ayam kampung.

Ayam potong atau ayam broiler sudah bisa Anda panen jika berat dagingnya sudah mencapai sekitar 2 kg. Berat ini biasanya tercapai dalam waktu sekitar 30 hari saja.

Cara Ternak Ayam Broiler

Berikut ini adalah cara memulai bisnis ternak ayam broiler supaya memberikan keuntungan:

1. Menentukan Lokasi Kandang

Kandang adalah hal penting pertama yang harus Anda perhatikan. Pemilihan lokasi kandang dapat mempengaruhi bisnis Anda ke depannya.

Biasanya, tipe kandang yang digunakan untuk ternak ayam broiler adalah tipe panggung dan melantai atau litter.

2. Pemilihan Bibit

Untuk bisa mendapatkan ayam potong yang unggul, Anda juga perlu memperhatikan bibit yang Anda beli.

Bibit yang unggul biasanya terlihat dari bentuk tubuh yang bulat, lincah, mata jernih, hidung dan anus bersih, serta bulu-bulunya tidak memiliki cacat.

Pembelian bibit biasanya sebanyak 100 ekor per box. Kadang-kadang penjual bibit melebihkan sekitar 2-5 ekor bibit per box-nya.

3. Pakan

Setelah memilih bibit unggul, perhatikan juga pakan yang Anda berikan ke ayam yang Anda ternakkan. Pakan yang berkualitas haruslah dapat memberikan cukup gizi untuk ayam.

Biasanya, pakan yang berkualitas memiliki kandungan zat karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral di dalamnya.

Pemberian pakan untuk ayam potong tidak boleh dibatasi. Anda harus selalu memberikan makan kepada ayam setiap pagi dan sore.

4. Vaksin

Jangan lupakan pentingnya vaksin untuk ayam ternak Anda. Pemberian vaksin biasanya dilakukan dua kali dalam satu kali periode pemeliharaan, yaitu sekitar umur 4 atau 5 hari, kemudian pada umur 21 hari.

Vaksin pertama diberikan dengan cara tetes mata. Sedangkan vaksin kedua diberikan melalui suntik pada bagian dada.

Pemberian vaksin ini membantu menjaga kesehatan ayam broiler yang Anda ternak. Vaksin yang diberikan biasanya adalah vaksin ND/tetelo, ND Strain B1, dan ND lasotta.

5. Pemeliharaan Ayam Broiler

Setelah melakukan hal-hal yang telah disebutkan dengan baik, kadang kala ada saja hal yang berjalan di luar rencana. Karena itu, Anda perlu mengawasi kondisi ayam Anda dari waktu ke waktu.

Saat bibit ayam diterima, biasanya ayam akan terlihat lemas dan kelelahan akibat perjalanan. Untuk mengembalikan kondisi ayam, Anda bisa menambahkan vitamin berupa Viterna Plus supaya ayam kembali fit.

Sukses Memulai Bisnis

Itulah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan jika ingin berhasil memulai bisnis ternak ayam broiler.

Semoga dengan melakukan cara-cara tersebut, ayam yang Anda ternak bisa dipanen dengan kualitas yang baik secara bobot maupun kesehatan ayam.

Jika terjadi hal-hal di luar rencana, sebagai pebisnis apalagi jika masih cukup pemula, konsisten dan gigih adalah kunci awal untuk meraih kesuksesan di masa depan. 

Editor : Bayu Pratama

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network