BATU, iNews.id - Keluarnya bercak darah atau flek dari vagina wanita terkadang mengundang tanya.
Ada yang mengira flek jadi bagian menstruasi, atau tanda kehamilan awal.
Di luar kedua penyebab flek cokelat tersebut, keluarnya darah dari vagina juga bisa jadi tanda masalah kesehatan tertentu.
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait perbedaan flek hamil dan menstruasi:
1. Flek hamil
Flek hamil bisa muncul sebagai pertanda sel telur yang berhasil dibuahi sperma telah bersarang di rahim.
Awal flek tanda hamil muncul, wanita biasanya mengalaminya lebih awal sebelum jadwal haid dimulai.
Beda flek hamil dengan haid bisa diketahui dari ciri-ciri flek hamil yang khas, antara lain:
- Warnanya cenderung cokelat kemerahan
- Keluarnya flek biasanya hanya berupa bercak sangat ringan
- Kram perut yang menyertai keluarnya flek tanda kehamilan awal sangat ringan dan tidak lama
- Tidak ada gumpalan darah di flek tanda kehamilan awal
- Flek hamil biasanya berlangsung satu sampai tiga hari
- Keluarnya bercak darah tanda kehamilan cenderung datang dan pergi, tidak menetap atau meningkat
Selain keluar flek, tanda kehamilan awal biasanya diikuti gejala:
- Perubahan suasana hati
- Mual
- Sakit kepala
- Nyeri punggung bawah
- Mudah lelah
- Payudara membesar, sakit, sensitif, terasa berat, sampai area sekitar puting lebih gelap
Untuk memastikan flek cokelat tanda kehamilan awal, pastikan untuk melakukan tes kehamilan dan periksakan diri ke dokter.
2. Flek menstruasi atau haid
Flek bisa terjadi di awal atau akhir haid pada wanita yang masih subur.
Umumnya, keluarnya flek haid atau menstruasi diikuti gejala:
- Kram di perut, panggul, atau punggung bawah
- Perut jadi kembung
- Payudara nyeri
- Jadi murung atau mudah marah
- Sakit kepala
- Badan terasa lelah
Selain itu, perbedaan flek hamil dan menstruasi juga bisa dikenali dengan ciri-ciri khas flek menstruasi, antara lain:
- Warna flek menstruasi umumnya dimulai dari cokelat atau merah muda, lalu lambat laun berubah jadi merah tua
- Intensitas aliran flek menstruasi diawali dari flek sangat ringan lalu berubah lebih deras dalam beberapa hari, sampai kembali ringan dan berhenti
- Flek menstruasi jamak disertai gejala kram yang intens dan lebih lama
- Flek menstruasi juga terkadang ditemukan gumpalan darah di sela-sela siklus menstruasi
Selain terkait kehamilan dan haid, flek di luar siklus menstruasi juga bisa tanda suatu penyakit.
Terutama jika disertai gejala menstruasi terasa berat dan tidak teratur, sakit perut, rasa terbakar atau nyeri saat kencing, nyeri saat berhubungan seksual, atau muncul keputihan.
Jika wanita mendapati flek yang jadi tanda suatu penyakit tertentu, segera konsultasikan ke dokter.
Dokter umumnya merekomendasikan pemeriksaan fisik, tes darah, pap smear, serta USG.
Editor : Bayu Pratama
Artikel Terkait