BATU, iNews.id - Usaha sablon bisa menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan untuk dijalankan.
Beberapa diantara Anda mungkin tertarik dengan usaha yang satu ini, namun mungkin masih merasa minim informasi mengenai seluk beluk usahanya.
Berbagai Alat dan Perlengkapan Pendukung Usaha Sablon
Berikut alat yang dapat mendukung terlaksananya usaha sablon, seperti:
1. Kain Screen
Penunjang utama yang harus dimiliki untuk membuka usaha sablon adalah kain screen. Kain inilah yang nantinya akan digunakan untuk menyaring tinta, lem, maupun serbuk agar tercetak di media yang akan disablon. Peralatan yang satu ini juga bisa disesuaikan pada tipe tertentu berdasarkan ketebalannya.
2. Frame
Untuk alat yang satu ini, sebagian dari Anda mungkin telah mengetahuinya. Biasanya atau lebih tepatnya pada sablon tradisional, frame terbuat dari bahan kayu. Namun beberapa ada juga yang terbuat dari alumunium. Yang terpenting adalah kekuatannya saat digunakan, jangan sampai melengkung dan sebaiknya diaplikasikan pada bidang yang rata atau datar.
3. Lem Frame
Kebutuhan lainnya pada usaha sablon adalah lem frame. Tentu saja bahan ini akan digunakan untuk merekatkan antara frame dengan kain screen. Lem yang dibutuhkan harus memiliki daya rekat kuat dan tahan cairan.
Informasi di atas memuat alat dan bahan yang digunakan untuk usaha sablon manual. Seiring dengan perkembangan zaman juga teknologi, maka ada pula usaha sablon dengan berbasis digital, dengan alat yang dibutuhkan, seperti:
Untuk Sablon Digital/ Polyflex:
- Komputer/laptop
- Printer
- Kertas transfer
- Mesin press polyflex
- Mesin pemotong
- Polyflex atau media yang menempel
- Alat pengelupas
Untuk Sablon Printer Direct to Garmen:
Pada jenis sablon yang satu ini khusus digunakan untuk printer cetak kaos saja, sehingga tak lagi membutuhkan kertas transfer. Tinta printer yang digunakan pun khusus untuk tekstil.
Tips Membangun Usaha Sablon
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan sebelum membuka usaha sablon, yaitu:
1. Mau Memulai dan Menggali Pengetahuan
Keberanian untuk memulainya itu penting. Namun, keberanian saja tidak cukup. Sebagai pengusaha, kita disarankan untuk setidaknya mengetahui hal penting apa yang menjadi fokus pada usaha yang dijalankan. Oleh karenanya, kita harus mencari informasi dan menggali pengetahuan agar memahami bagaimana usaha sablon tersebut.
2. Mencari dan Mengumpulkan Modal
Menjalankan sebuah usaha salah satu hal yang cukup mendasar dan kita butuhkan adalah modal usaha. Begitupun dengan usaha sablon. Ada berbagai pilihan yang bisa kita ambil, bisa mengumpulkan modal atau dana sendiri, mengajukan pinjaman dana untuk usaha, maupun bekerjasama dengan investor.
3. Menyiapkan Kebutuhan Usaha
Melakukan perhitungan alokasi dana. Biaya untuk alat dan bahan yang dibutuhkan, perhitungan gaji karyawan, biaya operasional dan tak lupa tentukan dimana tempat kita membuka usaha sekaligus biaya yang dibutuhkannya.
4. Jalin Kerjasama dan Buat Strategi Promosi
Lakukanlah kerjasama dengan distributor yang akan membantu Anda menemukan customer atau pemesan sablon. Jalin hubungan baik dan pastikan kualitas sablon tidak mengecewakan.
Setiap usaha yang dijalankan tentu harus mempunyai strategi promosi. Untuk media offline kita bisa gunakan banner, flyer, brosur dan lain sebagainya, untuk di media online kita bisa mulai dengan membuat akun media sosial bahkan sekaligus beriklan di sana.
5. Fokus dan Konsisten
Yakin dan fokuslah pada usaha sablon yang tengah Anda kelola. Pada pelaksanaannya nanti mungkin tak semudah yang dibayangkan. Namun, hal tersebut justru akan menjadikan Anda pengusaha yang lebih hebat. Dan ingat, entrepreneur sukses itu bermodalkan konsistensi.
Itulah beberapa tips membuka usaha sablon dan perlengkapan yang dibutuhkan. Kumpulkan modal terlebih dahulu, pelajari ilmu dalam dunia sablon, siapkan kebutuhan usaha, dan lakukan dengan konsisten.
Editor : Bayu Pratama