Patut Dicoba, Ide Bisnis Jamu Tradisional Kemasan Dijamin Laris Manis

bayu pratama
Bisnis Jamu Tradisional. (okezone.com)

BATU, iNews.id - Bisnis jamu kemasan booming sejak pandemi Covid-19. Minuman tradisional dikatakan sebagai obat baik untuk mengobati dan mencegah berbagai penyakit.

Saat pandemi tiba, penjualan empon-empon sebagai bahan dasar jamu juga meningkat. Bisnis jamu kemasan yang semula biasa-biasa saja, mendadak laris manis dan dicari banyak orang.

Siapa pun tentu tidak asing lagi. Jamu-jamuan ialah herbal tradisional yang dikenal warga Indonesia. Rempah alami populer punyai dampak dahsyat untuk tubuh. Selainnya menyegarkan, jamu tradisional untuk memperkuat imun.

Jamu tradisional semakin diminati dengan pengemasannya yang menarik. Ada jamu tradisional yang diseduh, ada juga yang dikemas di botol, sehingga lebih mudah dikonsumsi.

Saat ini, bila kamu berjualan jamu tradisional tak perlu berkeliling. Kamu dapat memulai bisnis jamu kemasan dengan online. Selain racikan yang mantap, kamu perlu pengemasan yang menarik dan promosi yang meyakinkan untuk menjual jamu buatanmu.

Beberapa bahan untuk membuat jamu tradisional tidak sulit. Kamu dapat mendapatkannya di pasar tradisional atau pemasok. Usaha jamu kemasan ini menjanjikan, karena kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi minuman tradisional meningkat sejak pandemi.

Tetapi sebelum kamu menjual jamu ke pasaran, jangan lupa buat beberapa contoh sampai menemukan rasa yang pas dan enak.

Pakai beberapa bahan berkualitas untuk memperoleh rasa yang asli dan nikmat. Bagaimana, sih, cara memulai bisnis jamu kemasan? Baca ulasannya berikut ini, ya!

Cara Memulai Bisnis Jamu Kemasan

Bisnis jamu kemasan punya potensi besar. Bila kamu tertarik, lakukan survei pasar lebih dulu jenis jamu apa yang disukai konsumen.

Kamu bisa juga melihat produsen jamu kemasan lain, seperti apakah mereka meracik dan mengemas jamu. Untuk konsumen kekinian, kemasan itu sangat penting . Maka, jangan abaikan masalah kemasan.

Berikut ialah cara memulai usaha jamu kemasan yang dapat kamu coba:

1. Menentukan Jenis Jamu yang Akan Dijual

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan ialah menentukan jenis jamu yang akan kamu jual.

Bisnis jamu kemasan dapat ada dua macam, yakni jamu serbuk dan jamu siap minum. Selain itu, tentukan menu jamu yang hendak kamu sajikan.

Misalkan jamu kunyit asam, jamu beras kencur, jamu gula asam, jamu langsing, dan sebagainya.

Kamu bisa juga membuat beberapa resep baru yang lain dengan penjual yang lain. Bila ada kelebihan atau keunikan dari jamu buatanmu ini, akan menjadi nilai lebih untuk bisnis jamu kemasan yang kamu rintis.

2. Trial and Error Resep

Sesudah menentukan menu, kamu dapat membuat contoh terlebih dahulu. Belum tentu jamu buatanmu dapat disebut layak jual.

Cobalah resep yang kamu punya beberapa kali, sampai mendapatkan rasa yang pas. Kamu dapat minta beberapa orang untuk mencoba jamu buatanmu.

Menu yang unik dan berbeda akan menarik minat konsumen. Kendati demikian jangan lupakan menu-menu klasik yang akan mendukung bisnis jamu kemasan.

3. Memilih Bahan Berkualitas

Selanjutnya, sebelum memulai bisnis jamu kemasan, pilih bahan yang berkualitas dan harga terjangkau. Pilih pemasok yang menyediakan rempah-rempah segar.

Jamu yang nikmat akan terasa aroma rempahnya. Aroma itu membuat tubuh terasa lebin rileks.

Bukan hanya rempah, kamu harus juga pilih pemasok yang baik. Misalnya, dia menyediaan gula jawa atau gula merah dengan kualitas premium.

4. Proses Pembuatan yang Higienis

Selainnya bahan yang segar dan berkualitas, lihat cara pembuatan. Pastikan produk jamu yang kamu hasilkan betul-betul higienis.

Cuci perabotan sebelum dan setelah digunakan. Kamu harus juga mengajukan izin ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) supaya mutu dan kualitas jamu buatanmu terjamin.

Kemasan yang kamu gunakan aman untuk minuman kemasan apalagi yang dibuat dari beberapa bahan tradisional.

5. Modal

Bisnis jamu kemasan pastinya memerlukan modal. Kamu harus membuat rencana anggaran modal yang kamu butuhkan.

Modal yang diperlukan, diantaranya untuk membeli peralatan atau perkakas membuat jamu. Bila kamu punya modal yang cukup, dapat membeli mesin penggiling bahan.

Tetapi jika dana belum mencukupi, kamu dapat beli peralatan manual terlebih dahulu.

6. Kemasan yang Menarik

Siapkan kemasan yang menarik untuk jamu buatanmu. Untuk jamu siap konsumsi, kamu dapat menggunakan botol plastik atau botol kaca untuk menjamin kualitas produkmu.

Bila kamu menjual dalam bentuk bubuk, dapat menyediakan beberapa macam kemasan. Contoh paket 250 gram atau 500 gram.

7. Memilih Nama Usaha

Pilih nama yang unik untuk usaha jamu kemasanmu. Nama yang unik akan menarik perhatian pelanggan. Semisal, Jejamoean, Jamoelah Satu-satunya, Jamoe Kekinian, dan sebagainya.

Sesudah menentukan nama usaha yang tepat buat media sosial atau promosi yang menarik. Masukkan manfaat setiap jamu yang kamu jual.

Kamu dapat memberikan sampel dalam ukuran kecil untuk teman atau pelanggan yang memesan jamu buatanmu.

Editor : Supriyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network