Menanam Kedelai Dengan Mudah Dan Hasil Melimpah

Dean Ismail
Ilustrasi Tanaman kedelai (okezone.com)

BATU, iNews.id - Kedelai ini memang sangat menyehatkan sehingga bagus apabila Anda konsumsi.

Karena kebutuhan konsumen yang terbilang sangat tinggi akan kedelai ini, maka permintaan pasar akan makanan yang satu ini otomatis  juga sangat tinggi.

Hal tersebut menjadikan kedelai ini salah satu komoditas pertanian yang selalu mendapat nilai jual yang sangat baik di Indonesia.

Para petani yang ada di penjuru dunia tentu dapat memanfaatkan peluang usaha ini untuk menanam tanaman kedelai dengan sebaik mungkin agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Agar keuntungan yang di peroleh dapat maksimal, maka sebelum Anda membudidayakan kedelai ini maka Anda harus mengetahui terlebih dahulu teknik dan cara menanam kedelai hasil melimpah yang baik.

Cara Budidaya Kedelai

1. Pemilihan Lahan Tanam Kedelai

Tanaman kedelai ini juga tergolong kedalam tanaman yang dapat bertahan hidup didataran rendah maupun tinggi.

Hanya saja ada beberapa kriteria tanah yang sangat baik untuk menanam kedelai ini agar hasilnya nanti juga bisa optimal.

2. Penggemburan Tanah

Tanaman kedelai ini akan hidup dengan baik apabila ditanam di tanah yang gembur.

Namun Anda juga tak perlu khawatir apabila kontur tanah pada lahan Anda didominasi dengan tanah liat.

Anda bisa menggemburkannya terlebih dahulu.

Untuk cara menggemburkan lahan tanamnya, Anda bisa menggunakan alat bantu berupa cangkul atau mesin traktor.

3. Pembentukan Bedengan Tanam Kedelai

Bedegan ini dimaksudkan untuk memudahkan Anda didalam melakukan perawatan tanaman kedelai nantinya, terutama pada soal pengairan.

  • Pada jenis tanah yang kering dan gembur, maka bedengan ini tak perlu untuk Anda buat terlalu tinggi.
  • Lebar bedengan yang palingideal adalah sekitar kurang lebih 1,5 m dengan tinggi sekitar 5 cm pada lahan yang kering dan bisa mencapai 30 cm pada lahan yang terbilang cukup basah.
  • Bedengan ini tidak perlu Anda tutup plastik mulsa karena jarak antar tanam kedelai ini cukuplah dekat.

Jadi, bedengan ini sangat penting di dalam cara menanam kedelai hasil melimpah.

4. Pemupukan Dasar Tanaman Kedelai

Teknik atau cara menanam kedelai hasil melimpah yang selanjutnya adalah dengan memberikan pupuk dasar.

Bedengan yang sudah Anda bentuk tadi lalu di lubangi secara beralur pada permukaannya.

Anda bisa membuat 2 hingga 3 alur memanjang pada tiap bedengan guna diisi dengan pupuk dasar.

Bahan utama pupuk dasar ini ialah pupuk organik, pupuk buatan, insektisida tabur, fungisida dan kapur dulomit.

5. Penanaman Benih Kedelai

Bedengan lalu di tajuk atau (ditusuk) dengan kayu sebesar lengan guna membuat lubang tanam.

Lubang tanam ini juga harus Anda atur jaraknya agar terlihat rapi seperti cara menanam bawang merah atau cara menanam jagung.

Jarak antar tanamnya adalah 25 x 40 cm. Untuk cara penanaman kedelai sendiri adalah sebagai berikut :

  • Pilihlah benih kedelai yang berkualitas unggul. Anda bisa mendapatkannya di toko pertanian terdekat.
  • Masukkan benih kedelai tersebut pada lubang yang sudah Anda buat. Bisa 2 hingga 3 biji per lubangnya.
  • Tutup kembali lubang tersebut dengan tanah.
  • Airi bedengan setelah Anda selesai melakukan penanaman agar benih kedelai cepat tumbuh.

Apabila nanti bijinya sudah mulai tumbuh, maka selanjutnya adalah dengan merawat tanaman kedelai.

6. Pemeliharaan Tanaman Kedelai

Setelah biji kedelai yang Anda tanam tadi mulai tumbuh, maka Anda harus siap untuk melakukan perawatan pada tanaman kedelai yang Anda tanam ini.

7. Penanggulangan Hama Tanaman Kedelai

Seperti pada tanaman budidaya pada umumnya yang selalu memiliki hama pengganggu, begitu juga pada tanaman kedelai.

Ada banyak sekali hama pengganggu dari tanaman kedelai yang bisa saja menurunkan produktivitas tanaman tersebut.

Agar hasil panen Anda selalu maksimal, maka Anda juga harus mengetahui jenis-jenis hama serta tanaman kedelai dan cara untuk penanggulannya.

8. Panen Kedelai

Kedelai ini bisa mulai Anda panen pada dalam kondisi muda ataupun sudah tua.

Kedelai yang hendak Anda jual sebagai kedelai rebus, maka dapat mulai Anda panen pada saat kedelai masih hijau.

Sedangkan kedelai yang hendak Anda panen bijinya secara kering, maka Anda harus menunggu hingga kulit buahnya telah menguning kecoklatan.

Setelah itu kedelai bisa Anda petik lalu dijemur lagi.

Tanaman kedelai ini dapat mulai Anda panen tua pada saat umurnya telah mencapai 3 bulan lebih setelah tanam.

Teknik atau cara memanen yang dianjurkan adalah dengan menggunakan sabit lalu disabit bersama batangnya.

Polong kedelai yang sudah Anda rempeli kemudian dijemur agar pecah dan mengeluarkan bijinya sendiri.

Biji kedelai tersebut akan dapat Anda simpan terlebih dahulu karena biji kedelai kering tergolong biji yang tahan lama untuk disimpan sebagaimana halnya jagung.

Editor : Bayu Pratama

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network