BATU, iNews.id -Membeli laptop bekas? Mengapa harus ragu? Asal kamu dapat pilih dengan benar, laptop bekas berkualitas juga dapat kamu dapatkan.
Karena itu, saat beli laptop bekas, cek dengan cermat beberapa komponen pada laptop yang hendak kamu beli dan aplikasikan panduan beli laptop bekas di bawah ini.
Saat sebelum memutuskan untuk beli atau lakukan transfer dana, maka kamu perlu pastikan jika laptop bekas yang kamu ingin beli bekerja dengan baik.
Selain mengecek keadaan fisik laptop bekas yang ingin kamu beli, hal lain yang harus kamu pastikan ialah software-nya. Supaya tidak menyesal, berikut panduan beli laptop bekas yang bagus.
1. Cari tahu dulu kebutuhanmu
Hal paling pertama kali yang harus dipikirkan ialah kebutuhan kamu.
Benar ada banyak sekali laptop bekas murah yang dijual di pasaran. Namun, bila tidak sesuai dengan kebutuhan, untuk apa membelinya, kan?
Cari info dahulu spesifikasi, seperti processor dan RAM, yang dibutuhkan. Jika kebutuhannya cuma untuk menulis dan searching, tak perlu processor dan RAM yang terlalu tinggi.
Maka jika ada laptop bekas dengan processor dan RAM yang telah sesuai kebutuhan,langsung saja pertimbangkan untuk dibeli.
2. Cek keadaan bodi laptop
Hal yang paling penting harus kamu cek dan paling mudah dilihat ialah keadaan bodi laptop bekas yang hendak kamu beli.
Apa ada lecet atau retak di bodi laptop. Bila masih mulus, berarti bisa saja pemilik awalnya memahami secara baik teknik menjaga laptop.
Tetapi seandainya di bodinya ada lecet atau retakan, tentu laptop bekas itu pernah jatuh. Dan, tidak menutup peluang, komponennya juga alami sedikit kerusakan yang merupakan dampak dari jatuhnya laptop itu.
3. Periksa keadaan monitor dan LCD
Periksa dengan cermat semua sisi monitor dan LCD, baik saat dihidupkan atau saat dimatikan.
Saat laptop mati, pastikan tidak ada bintik-bintik atau warna yang lain setiap pojok monitor.
Langkah mudahnya apa ada bintik-bintik atau dot piksel pada monitor laptop bekas yakni dengan mengganti wallpaper-nya dengan warna hitam polos.
Kemudian, lihatlah pada monitor, apa ada warna selain hitam disitu. Coba dengan warna putih polos, dan yakinkan hasilnya juga sama.
Sedikit panduan saat mengecek LCD, yakni dengan membuka-tutup secara perlahan-lahan. Monitor laptop yang sudah memiliki masalah saat digoyang-goyangkan semakin lebih kendor dan keluarkan warna hitam atau putih.
Monitor yang bergelombang juga menjadi tanda-tanda jika monitor sudah mulai rusak.
Cek adakah bentuk goresan atau retakan pada monitor LCD. Pastikan tidak ada diskolorisasi setiap sudut monitor.
4. Cek keyboard dan trackpad
Keyboard dan trackpad sebagai sisi yang paling banyak dipakai di laptop. Maka dari itu, periksa dua sisi itu di laptop bekas yang ingin kamu beli.
Coba mengetik lebih dulu. Jika ada kerusakan, semestinya kamu langsung bisa mengetahui.
Begitu halnya trackpad. Coba saja apa pointer bisa berjalan lancar atau mungkin tidak.
5. Cek soket-soketnya
Sama dengan mengecek HP bekas, dalam mengecek laptop bekas juga pastikan lubang atau socket di laptop tersebut memiliki fungsi .
Maka, kamu perlu bawa flashdisk, earphone, SD card, dan kabel HDMI untuk memeriksa peranan soket-soketnya masih berfungsi dengan normal atau mungkin tidak.
Disamping itu, cek slot DVD-nya apa bisa memutar film? Jangan lupa untuk memeriksa fungsi semua tombol keyboard, webcam, dan kondisi suara dari speaker-nya.
6. Cek harddisk dan pastikan tidak ada badsector
Keadaan harddisk juga jadi elemen yang perlu diperiksa. Pertama, pastikan harddisk yang dipakai telah sesuai spesifikasi dari pabrikannya. Jika memang standarnya menggunakan harddisk 500GB, laptop yang hendak kamu beli juga harus mempunyai kemampuan yang serupa.
Seterusnya cek keadaan harddisk itu. Untuk mengeceknya secara keseluruhan perlu waktu lama. Tetapi ada tehnik cepat untuk mengecek keadaan harddisk yakni dengan lakukan copy paste file memakai File Explorer.
Upayakan file dalam kapasitas besar. Bila proses perpindahan file berjalan lumayan lama atau mungkin tidak normal, menjadi tanda-tanda jika keadaan harddisk sudah terkena badsector.
Kamu dapat minta tukar dengan harddisk lainnya atau cari laptop lain.
7. Cek keadaan baterai dan pengisi daya
Salah satunya elemen laptop yang harus juga dilihat ialah keadaan baterai dan pengisi daya.
Salah satunya teknik memeriksa keadaan baterai adalah dengan menggunakan laptop selama beberapa saat dengan buka beberapa software yang lumayan berat.
Lihat tingkat baterai laptop pada awal dan sesudah dipakai. Sesudah digunakan sepanjang 10-15 menit, lihat tingkat baterai. Bila menyusut secara cepat, bisa saja sel baterai telah alami kerusakan.
Dan untuk mengecek keadaan pengisi daya, coba kabel pengisi daya laptop ke sumber listrik. Lihat apa proses charging battery dalam kecepatan normal atau lamban.
Pastikan keadaan kabel pengisi daya tidak terkupas dan tidak hidup-mati sendiri saat digunakan.
Nah itulah beberap hal yang harus diperhatikan sebelum atau ketika membeli laptop bekas. Semoga bermanfaat!
Editor : Dean Ismail
Artikel Terkait