BATU, iNews.id - Buah Tin atau buah Ara adalah buah kaya nutrisi dan vitamin yang diperlukan tubuh. Ada lima manfaat buah tin yang dapat diperoleh saat mengonsumsinya.
Seperti kurma, keistimewaannya tercantum dalam Al Qur'an. Demikian pula dengan buah ara, yang bahkan juga menjadi surat khusus dalam kitab suci umat Islam ini, yaitu Surat At-Tin.
Keistimewaan kedua buah ini ada pada Al Qur'an. Lantas, bagaimana dengan manfaat buah tin secara ilmiah?
Tidak hanya kurma, yang daat menjadi kudapan sehat, baik ssat dikonsumsi pada hari biasa, atau saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Kudapan sehat, baik saat buka puasa atau sahur, bisa juga diperoleh dari sebutir buah tin atau buah ara.
Buah bernama latin Ficus carica ini, seperti dilansir dari Healthline, mempunyai bentuk yang paling unik, seperti tetesan air mata.
Ukuran buah ara hanya sebesar ibu jari orang dewasa, dan berisi ratusan biji kecil, dan mempunyai kulit buah berwarna ungu atau hijau yang dapat dimakan.
Selainnya kaya nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan oleh badan, buah tin memiliki banyak manfaat untuk kesehatan organ pada tubuh. Berikut 5 manfaat buah tin yang sangat baik dikonsumsi.
1. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Buah tin atau buah ara sudah lama digunakan sebagai obat rumahan atau pengobatan alternatif untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit.
Karena, buah ini mengandung serat yang bisa membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan melembutkan tinja, sehingga mengurangi kekuatan sembelit.
Selain itu, buah tin berfungsi sebagai prebiotik, atau sumber makanan untuk bakteri sehat yang ada di dalam usus Anda.
Berbagai studi dan penelitian mengenai manfaat buah tin untuk mengatasi sembelit dan meningkatkan kesehatan pencernaan sudah banyak dipublikasikan.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Buah ara atau buah tin mempunyai manfaat yang baik pada meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan jantung.
Buah ini bisa meningkatkan tekanan darah dan kadar lemak darah, yang bisa membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Sebuah studi menemukan jika ekstrak buah ara bisa menurunkan tekanan darah pada tikus dengan tekanan darah normal, dan tikus dengan dengan tekanan darah tinggi.
Penelitian yang lain pada hewan menunjukkan peningkatan kolesterol total, kolesterol HDL (kolesterol baik) dan trigliserida saat melengkapi konsumsi ekstrak daun ara.
3. Membantu atur kadar gula darah
Satu studi yang dipublikasikan 1998 lalu menemukan orang dengan diabetes melitus tipe 1 yang minum teh dari daun ara saat sarapan mungkin sudah menurunkan kebutuhan insulin mereka.
Pada bulan ketika mereka menerima ekstrak teh daun tin, jumlah insulin mereka menurun sampai 12 %.
Sementara, studi yang lebih baru menemukan minuman yang mengandung ekstrak buah tin jumlah tinggi memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih rendah daripada minuman tanpa ekstrak buah ara. Artinya, minuman ini akan mempunyai efek yang lebih bagus untuk atur kadar gula darah.
Tetapi, buah ara, khususnya buah ara kering, mengandung gula tinggi dan bisa meningkatkan kadar gula darah dalam periode pendek. Bila Anda kesulitan mengatur kadar gula darah, sebaiknya awasi asupan buah ara kering.
4. Anti kanker
Banyak studi tentang buah tin yang diamati dalam tabung reaksi, yang menunjukkan efek senyawa dalam daun ara yang memberi reaksi pada sel kanker.
Daun pada buah tin dan getah alami dari tanaman ini sudah terbukti menunjukkan aktivitas antitumor atau anti kanker pada kanker usus besar manusia, kanker payudara, kanker serviks dan sel kanker hati.
Kendati demikian, tidak berarti jika makan buah tin atau konsumsi teh daun ara akan memberikan efek yang sama.
Studi tabung reaksi menawarkan titik awal yang menjanjikan, tapi riset pada manusia masih perlu dilakukan untuk memandang bagaimana sisi tanaman ara ini bisa memengaruhi pertumbuhan kanker.
5. Buah tin tingkatkan kesehatan kulit
Buah ini mungkin mempunyai beberapa efek menguntungkan pada kulit. Khususnya ke orang yang mempunyai alergi dermatitis, atau kulit kering dan gatal karena alergi.
Satu studi pada 45 anak dengan alergi dermatitis menemukan jika krim yang dibuat dari ekstrak buah ara kering yang dibalurkan 2x sehari selama dua minggu lebih efektif dalam mengobati gejala alergi pada kulit, daripada cream hidrokortison, pengobatan standar.
Terlebih lagi, kombinasi ekstrak buah, termasuk ekstrak buah ara, terbukti menunjukkan dampak antioksidan pada sel kulit.
Sehingga manfaat buah tin yang diekstrak ini bisa mengurangi kerusakan kolagen, dan memperbaiki tampilan kerutan, saat studi ini dilakukan dalam tabung reaksi dan penelitian pada hewan.
Editor : Supriyono
Artikel Terkait