BATU, iNews.id - Infeksi virus dan bakteri bisa menyebabkan amandel di belakang tenggorokan bengkak dan radang. Dilansir dari Cleveland Clinic, penyebab amandel radang dan bengkak biasanya berasal dari virus influenza atau bakteri streptococcus.
Perlu diketahui, amandel adalah gumpalan berupa jaringan kecil lunak yang ada di kedua sisi bagian belakang tenggorokan. Anda dapat melihat amandel radang dan bengkak di cermin saat membuka mulut dan menjulurkan lidah. Jika Anda merasakan ciri-ciri amandel bengkak di atas, segera konsultasikan ke dokter.
Sebagai informasi, cara mengobati amandel tak selalu perlu operasi. Dokter umumnya mengatasi masalah kesehatan ini sesuai akar penyebab mendasarnya.
7 Cara Mengobati Amandel Tanpa Operasi
Berikut beberapa pilihan cara mengobati amandel yang perlu Anda ketahui:
1. Minum cukup air putih
Untuk mempercepat pemulihan, penderita amandel radang dan bengkak perlu banyak minum air putih, minimal delapan gelas per hari.
Maksudnya, supaya tenggorokan tetap lembap dan mencegah dehidrasi selama penderita terserang infeksi ini. Untuk menambah asupan cairan, konsumsi jus buah kaya air tanpa gula seperti semangka, pir, melon, dan sebagainya.
2. Minum obat
Dokter umumnya mengobati amandel yang karena bakteri dengan obat antibiotik. Pemberian obat antibiotik tidak sembarangan, tetapi menimbang kondisi kesehatan pasien, jenis bakteri penyebab penyakit, sampai jenis obat lain yang dikonsumsi.
Obat antibiotik untuk amandel yang diresepkan dokter biasanya 10 hari, tergantung pertimbangan medis. Meskipun masalah kesehatan telah membaik dalam hitungan hari, penderita amandel perlu minum obat antibiotik dari dokter sampai habis.
Maksudnya, agar pengobatan infeksi bakteri tuntas dan kuman penyakit tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain.
3. Gunakan obat penghilang rasa sakit
Amandel sering disertai nyeri tidak tertahankan atau demam tinggi. Keadaan ini membutuhkan obat penghilang rasa sakit. Tetapi, beberapa orangtua tidak boleh sembarangan memberikan obat penghilang rasa sakit dan penurun demam untuk anak.
Pastikan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum memberikan obat ini untuk anak, karena menyebabkan efek samping yang terkadang membahayakan kesehatan.
4 Banyak istirahat
Dilansir dari Mayo Clinic, amandel yang karena infeksi virus tidak diobati dengan antibiotik. Dokter umumnya menganjurkan pasiennya agar banyak beristirahat dan menjalankan gaya hidup sehat sehingga proses pemulihan sakitnya dapat optimal.
5. Konsumsi asupan yang menenangkan tenggorokan
Saat penyakit amandel kambuh, penderita umumnya tidak doyan makan dan minum karena tenggorokannya tidak nyaman. Tetapi, untuk mengobati amandel, penderita perlu asupan nutrisi bergizi setiap hari.
Usahakan untuk selalu mengonsumsi makanan dan minuman yang menenangkan tenggorokan. Anda dapat mengonsumsi aneka sup, makanan berkuah, atau minum air hangat yang diberi sedikit madu. Hindari gorengan, keripik, atau makanan bertekstur terlalu keras.
6. Kumur dengan larutan garam
Ilustrasi Sakit Amandel. (iNews.id)
Larutan air garam dapat digunakan sebagai obat alami amandel bengkak dan radang. Cara mengobati amandel radang dan bengkak dengan larutan garam cukup praktis.
Anda tinggal melarutkan setengah sendok teh garam ke segelas air hangat. Gunakan larutan garam ini untuk berkumur selama beberapa kali sehari sampai sakit tenggorokan reda.
7. Operasi amandel
Cara mengobati amandel bengkak dan radang yang sering kambuh umumnya membutuhkan operasi. Opsi ini diberi jika penyakit tidak mempan diobati atau penyakit amandel menyebabkan komplikasi susah bernapas, susah menelan, sampai infeksi parah.
Operasi amandel biasanya aman dan berlangsung singkat. Proses pemulihan operasi amandel biasanya berlangsung satu sampai dua minggu.
Itulah cara mengobati amandel tanpa operasi dijamin sembut. Semoga bermanfaat!
Editor : Supriyono
Artikel Terkait