5+ Tips Beli HP Bekas Agar Tidak Kena Tipu, Anti Nyesel!

bayu pratama
Tips Beli HP Bekas. (okezone.com)

BATU, iNews.id - Handphone bekas atau HP bekas sering menjadi pilihan untuk masyarakat yang ingin mempunyai ponsel dengan bujet yang terbatas. HP bekas menjadi opsi tentu, karena HP bekas lebih murah dibandingkan HP yang baru. Namun perlu diketahui tips beli HP bekas agar tidak kena tipu dijamin nggak bakal nyesel.

Membeli HP bekas bisa juga dilakukan saat pengguna merasa perlu memiliki HP dengan spesifikasi yang lebih tinggi. Misalnya, membeli HP dengan RAM yang lebih tinggi, atau membeli HP dengan kapasitas penyimpanan yang lebih tinggi, atau membeli HP yang sudah mempunyai jaringan 4G atau 5G.

Tetapi, tidak sedikit pembelian HP atau handphone bekas justru berakhir tidak menyenangkan, karena HP bekas yang dibeli memiliki bermasalah. Untuk mencegah terjadinya hal itu, berikut ini adalah beberapa tips yang perlu dilakukan saat membeli handphone atau HP bekas, yaitu:

5+ Tips Beli HP Bekas Agar Tidak Kena Tipu

1. Cek koneksi WiFi

Cek koneksi HP itu dengan menghubungkan ke WiFi. HP bekas tidak memiliki jaminan jika semua fitur dan fungsi masih berjalan optimal. Ada kemungkinan jika riwayat penggunaan awalnya mengakibatkan koneksi ke WiFi tidak berfungsi.

Cukup sambungkan HP itu ke jaringan WiFi terdekat. Jika tidak ada Anda dapat menggunakan tethering untuk membagi koneksi Anda. Cara ini berfungsi untuk pembelian HP Android dan iOS bekas.

2. Sesuaikan dengan budget dan kebutuhan

Membeli sebuah perangkat baik bekas atau baru, tidak ada salahnya menyesuaikan spesifikasi perangkat dengan kebutuhan penggunaan. Misal, pilihlah HP dengan kamera yang cukup bagus bila memang kebutuhan pada fitur kamera sangat diperlukan.

Dengan menyesuaikan fungsi dengan kebutuhan, Anda bisa juga mengirit pengeluaran yang dikeluarkan. Misal, Anda hanya membutuhkan HP yang memiliki RAM lebih besar dibandingkan HP awalnya. Maka Anda, dapat membeli HP dengan RAM yang lebih tinggi sebagai prioritas fungsi yang dibutuhkan.

3. Cek IMEI

Cara ini sangat penting untuk dilakukan. Karena, bila IMEI HP bekas itu tidak terdaftar, karena itu HP akan diblokir dan tidak dapat terhubung dengan operator seluler di Indonesia.

Cara mengecek IMEI pada HP bekas bisa dilakukan dengan melihat IMEI di kardus kemasan HP itu. Bila tidak diberikan oleh penjual, Anda dapat mengecek IMEI dari dalam HP.

Untuk mengecek IMEI dari dalam HP anda cukup menelpon *#06# lalu nomor IMEI akan ada di layar HP itu. Pastikan jika nomor IMEI di layar sama dengan nomor IMEI di kardus kemasan.

Tidak ada salahnya Anda mengecek IMEI itu terdaftar atau tidak di laman imei.kemenperin.go.id. Laman tersebut berfungsi untuk mengecek terdaftar atau tidak sebuah HP untuk dapat digunakan di Indonesia. Cara ini dapat digunakan baik untuk HP Android atau iOS bekas.

4. Cek bukti pembelian, dus, sampai garansi

Ada banyak hal yang perlu dicek terlebih dahulu saat membeli HP sisa, salah satunya ialah bukti pembelian oleh pembeli pertama.

Mintalah bukti pembelian HP itu ke penjual. Bukti pembelian HP berfungsi sebagai bukti jika HP itu bukanlah barang curian. Jika HP itu dibeli dari marketplace, mintalah riwayat pembelian HP itu.

Kemudian mintakan kardus dari HP itu. Kardus dari HP itu berfungsi untuk bukti jika HP itu adalah barang yang asli. Lalu mintakan kartu garansi dari HP itu. Kartu garansi berfungsi untuk melakukan klaim bila HP tersebut masuk dari periode garansi. Kartu garansi juga bisa menjadi bukti jika HP itu asli.

Anda bisa juga menanyakan berapa lama HP itu telah digunakan ke penjual. Cara ini bisa digunakan untuk membeli HP baik Android atau iOS bekas.

5. Cek keadaan fisik HP


Ilustrasi HP Bekas. (okezone.com)

Melakukan pengecekan kondisi fisik HP bekas tidak kalah penting. Ini dimaksudkan supaya pengguna dapat melihat kelaikan fisik dari sebuah HP dengan melakukan pengecekan pada beberapa aspek.

Untuk melakukan pengecekan kondisi fisik HP bekas, Anda dapat memulainya dari mengecek keadaan layar, body, kamera, speaker, port USB dan charger, tombol power dan volume, panel sidik jari pada belakang layar (bila ada), dan port untuk earphone.

Anda perlu untuk mengecek kondisi layar dengan menanyakan apa layar pernah diganti awalnya. Kemudian cek apa di layar ada dead pixels atau piksel mati. Piksel mati sebagai panel dalam layar yang tidak berfungsi sehingga menimbulkan titik hitam di layar.

Selanjutnya, cek bila ada bekas benturan atau goresan pada body HP. Semakin sedikit goresan dan benturan yang ada menjadi pertanda penggunan yang baik sebelumnya.

Jangan lupa untuk mengecek kamera, speaker, port USB dan charger, tombol power dan volume, panel sidik jari pada belakang layar (bila ada), microphone, slot SIM Card, dan port untuk headset, dengan menguji langsung.

Contohnya, gunakan kamera baik depan atau belakang untuk mengecek kamera pada HP itu. Cara ini juga berlaku untuk pembelian HP Android atau iOS bekas.

6. Cek sensor HP memakai kode rahasia

Pembeli harus mengecek sensor-sensor di HP bekas yang akan dibeli. Karena, bila salah satu sensor tidak berfungsi, maka akan berpengaruh pada kinerja HP itu.

Pembeli dapat mengecek dengan mengetik kode USSD *#0*#. Kode itu berlaku untuk handphone Android. Dengan mengetik kode itu, pembeli dapat mengecek satu per satu sensor yang ada.

7. Cek usia dan daya tahan baterai

Anda juga perlu mengecek ketahanan baterai dari HP bekas yang Anda ingin beli. Akan menjadi masalah dan biaya bila Anda membeli HP bekas dengan baterai yang sudah "bocor".

Karena tidak setiap HP Android memiliki fitur untuk memindai usia baterai, karena itu cara yang dapat dilakukan adalah mengisi daya ponsel sampai penuh, lalu lihat penurunan pada baterai ponsel.

Jika baterai ponsel turun dengan tidak normal, misal seperti baterai turun lima % saat membuka aplikasi WhatsApp, karena itu ada yang salah dengan baterai ponsel itu.

Untuk pembelian iPhone bekas, Anda bisa membuka menu Pengaturan, lalu tentukan Baterai, lalu pilih Ketahanan Baterai atau Battery Health. Tidak ada standar berapa % ketahanan baterai yang bagus, tetapi, tidak ada salahnya untuk memastikan jika ketahanan baterai masih di atas 80 %.

Itulah tips beli HP bekas agar tidak kena tipu dijamin anti nyesal. Semoga berguna!

Editor : Supriyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network