5 Tips Jadi Pemimpin Perempuan yang Baik dan Bertanggung Jawab

BATU, iNews.id - Tidak semua orang mampu mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin. Apalagi jika jadi pemimpin perempuan yang baik dan mampu bertanggung jawab

Tidak bisa dielak, sejak dari dulu orang mengaitkan pemimpin dengan jenis kelamin laki laki, padahal perempuan memiliki kualitas memimpin yang sangat baik jika disandingkan dengan kemampuan lawan jenisnya. Tetapi apa sih kira-kira hal yang membuat seorang dapat dianggap sebagai pemimpin yang baik? Simak demikian hal ini.

5 Tips Jadi Pemimpin Perempuan yang Baik dan Bertanggung Jawab

1. Tetap sadar budaya dan etika bekerja

Budaya kesopanan dan etika kerja yang baik harus tetap dijaga. Bagaimana juga, tersebut cara terbaik agar bisa menyikapi banyak pemangku kepentingan secara efektif, ingin itu atasan, kolega, rekan bisnis dan lain sebagainya.

Pemimpin yang seperti ini melihat sesuatu dari perspektif yang lain, terutama dalam soal menghargai keragaman dan pertumbuhan untuk semua karyawan atau anggota tim.

2. Tidak takut mendobrak kebiasaan lama

Pemimpin yang baik ialah yang ingin berinovasi, mencari cara baru untuk memberikan hasil yang lebih baik. Tidak masalah bila itu harus melawan kebiasaan kuno yang mengakar saat seharusnya perusahaan mengikuti perkembangan zaman.

Dia tidak selalu ada di zona nyaman, tidak selamnya mengikuti aturan dan melaksanakan perintah tetapi juga memberikan kontribusi perubahan yang baik.

3. Tetap berpikiran terbuka

Pemimpin yang inklusif tentu akan berpikiran terbuka, senang belajar, dan tidak menutup telinga dari saran dan kritik. Dia mendorong dirinya sendiri untuk menyerap informasi sebanyak mungkin dari berbagai sumber untuk mendukung kesuksesannya sendiri atau timnya.

Kualitas terbaik ialah mendengarkan secara aktif dalam proses pembelajaran. Orang seperti ini cenderung bijaksana dan berpengetahuan luas.

4. Tidak bias dalam membuat penilaian dan keputusan

Pemimpin yang baik harus tetap objektif, tidak menilai dengan bias atau mengeksklusifkan apa pun dan siapa pun. Semua hal dilihat secara profesional dan memungkinkan semua orang untuk tumbuh.

Dia berusaha untuk menerapkan kebijakan atau prosedur untuk mencegah pemimpin tim atau eksekutif membuat keputusan yang bias, baik secara sadar atau tidak sadar.

5. Memahami pentingnya kolaborasi

Pemimpin yang baik juga tidak egois. Dia paham pentingnya berdiskusi, membicarakan segala hal secara terbuka dan jajak pendapat untuk menemukan solusi terbaik.

Kolaborasi akan menciptakan sinergi dan kekompakan dalam tim, tidak ada yang terlampau unggul sampai dianak emaskan, juga tidak ada yang diabaikan atau diremehkan.

Semua memiliki hak yang sama untuk saling berkontribusi, itu mencari cara pemimpin menghargai orang lain, tidak ingin menang sendiri atau menganggap dirinya paling benar.

Itulah tips jadi pemimpin perempuan yang baik dan bertanggung jawab. Semoga bermanfaat!

Editor : Supriyono