BATU, iNews.id - Keberadaan radiator untuk kendaraan sepeda motor matik atau non matik sangat krusial. Komponen ini berperan sebagai pendingin mesin. Ada 5 tips merawat radiator sepeda motor dengan mudah.
Jika radiator bermasalah, bisa menyebabkan mesin motor mengalami overheat atau terlalu panas.Lalu, bagaimana cara merawat radiator pada kendaraan automatik seperti Yamaha NMax, Aerox, Honda Vario, PCX?
Pengguna motor matik dengan sistem pendingin radiator harus waspada saat musim hujan. Pasalnya , kotoran yang didapat saat melaju bisa menumpuk di gril radiator. Jika parah, kondisi dapat menghambat pembuangan panas dari mesin. Akibatnya, mesin mengalami overheat hingga macet total.
Agar mesin tetap prima, pemilik motor harus aware pada kemungkinan-kemungkinan yang bisa menyebabkan kerusakan pada radiator. Karena itu, memahami tanda-tanda radiator bermasalah juga penting. Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers, Muslian, menjelaskan tanda-tanda radiator bermasalah.
Adapun tanda-tanda radiator bermasalah, yaitu antara lain sirip radiator rusak terbentur batu dan kerikil sehingga jalur cairan pendingin tersumbat, thermostat tidak berfungsi, tekanan tutup radiator lemah, jaluran radiator tersumbat karat atau kerusakan komponen, selang radiator getas dan retak sehingga bocor, dan kipas radiator tidak berfungsi.
Kiat Mudah Merawat Radiator Sepeda Motor
1. Periksa kondisi sirip-sirip radiator. Jika kotor, segera bersihkan.
2. Periksa ketinggian air radiator pada tangki reservoir atau cadangan, tambah bila kurang. Gunakan selalu coolant yang direkomendasikan dan hindari memakai air mineral.
3. Periksa jalur dan selang radiator untuk memastikan tidak ada kebocoran.
4. Periksa kondisi warna air radiator apaka berubah atau tidak.
5. Periksa kondisi tutup radiator. Pastikan apa posisinya telah kencang dan tidak ada ada bocor atau berubah bentuk.
Air radiator mesin motor bisa berkurang seiring waktu. Selain bisa dilakukan si bengkel, pemilik motor dapat melakukan secara mandiri pengisian air radiator. Tapi, sebelum proses pengisian air radiator, penting juga untuk mengetahui cara membersihkan radiator agar bersih optimal.
Soal Air Radiator Motor
Ilustrasi Radiator Motor. (okezone.com)
1. Buka tutup radiator menggunakan kunci nomor 8.
2. Bersihkan radiator motor dengan membuang airnya, pastikan menyisakan sedikit untuk proses flushing.
3. Kemudian tuang cairan radiator flush dan tutup kembali baut radiator.
4. Nyalakan mesin selama 5 sampai 10 menit untuk flushing. Tujuannya agar kotoran yang mengendap pada radiator bisa terbilas hingga bersih.
5. Setelah itu, matikan mesin dan tunggu menjadi normal.Lalu buang semua air radiator.
Setelah radiator bersih, baru kemudian mengganti air radiator dengan yang baru. Tapi pastikan untuk memasang kembali baut dengan baik dan benar. Jika tidak, ini bisa menyebabkan kebocoran dan justru menimbulkan masalah di kemudian hari.
Jika sudah, pengisian cairan radiator bisa dilakukan. Pastikan mengisi radiator dengan cairan khusus yang banyak tersedia di pasaran. Sesuaikan jumlahnya dengan takaran motor. Jangan berlebihan apalagi kurang.
Setelah proses pengisian cairan radiator rampung, nyalakan mesin motor untuk memeriksa pasang surut air radiator itu. Cek dengan melihat batas pada sisi tabung eksternal.
Radiator akan bekerja dengan sempurna setelah pembersihan selesai dilakukan. Langkah selanjutnya, cek apa semua komponen telah tertutup dengan sempurna atau belum.
Nah itulah tips merawat radiator sepeda motor dengan mudah. Semoga bermanfaat!
Editor : Supriyono
Artikel Terkait