3 Sektor Diprediksi Tahan Banting Hadapi Resesi 2023, Apa Saja?

Supriyono
Sektor Diprediksi Tahan Banting Hadapi Resesi 2023. (okezone.com)

BATU, iNews.id - Perekenomian dunia yang kian tidak menentu menyebabkan berbagai isu terkait ancaman resesi 2023 mendatang. Ada 3 sektor diprediksi tahan banting hadapi resesi 2023, kira-kira apa saja ya?

Walaupun krisis ekonomi karena pandemi Covid-19 dapat ditangani dengan baik, tetapi dampaknya masih terasa menjadi gejolak ekonomi global. Berikut beberapa sektor yang diperkirakan tahan banting hadapi resesi 2023

3 Sektor Tahan Banting Hadapi Resisi 2023

1. Makanan dan Minuman

Sektor makanan dan minuman atau FnB (Food and Beverage) berkaitan dengan kebutuhan dasar sehingga diperkirakan bertahan menghadapi resesi.

Namun menurut Bhima FnB yang berbasis panganan lokal bisa lebih bertahan dibanding makanan yang berbahan dasar yang diimpor. Karena resesi bisa berimbas pada terhambatnya pasokan komoditas impor.

2. Kosmetik dan Perawatan Tubuh


Hadapi Resisi 2023 (Foto: DOK.iNews.id)

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan salah satu sektor usaha yang paling dapat bertahan di tengah resesi 2023 adalah kosmetik atau perawatan tubuh.

Merujuk pada pengamatan saat pandemi Covid-19 terjadi booming skincare, kini trend penggunaannya masih terjadi. Ditambah lagi dengan mobilitas yang mulai longgar. Menurut Bhima, resesi malah membuat masyarakat lebih memperhatikan penampilan tubuh.

3. Pendukung Informasi dan Komunikasi

Sektor lainnya yang kuat bertahan menghadapi resesi adalah sektor pendukung informasi dan komunikasi seperti data center, Artificial Intelligence (AI), dan cloud computing.

Bhima menilai sektor itu tetap bertahan meski ada musim winter startup. Karena, menurut Bhima, arah digitalisasi ke depan ialah mempercepat adaptasi perusahaan tradisional dengan dukungan sistem digital.

Nah itulah 3 sektor diprediksi tahan banting hadapi resesi 2023. Semoga bermanfaat!

Editor : Supriyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network