BATU, iNews.id - Untuk kalian yang mempunyai kolam hias berisi ikan, rasanya tidak lengkap bila tidak dihias dengan bunga teratai, kan? Teratai ialah tumbuhan akuatik yang memanglah sering dijadikan tumbuhan hias buat membuat cantik tampilan kolam.
Popularitas bunga teratai telah tidak bisa diragukan lagi, tampilannya yang indah hendak jadi terus menjadi indah kala bunganya bermekaran. Cara menanam teratai juga dapat dibilang gampang, sebab tidak sangat membutuhkan perawatan yang teratur serta lingkungan.
Terdapat 2 cara yang dapat diseleksi buat penanamannya, ialah lewat benih ataupun lewat tunas. Tertarik buat menanam teratai di kolam ikan? Ikuti cara menanam bunga teratai berikut ini, ayo!
Cara Menanam Bunga Teratai di Kolam dari Benih serta Tunas di Rumah
1. Beli Benih
Saat sebelum membeli benih bunga teratai, kalian butuh mengenali kalau teratai terdiri dari bermacam tipe. Terdapat tipe teratai yang bercorak putih, ungu, hingga dengan merah muda.
Benih ini dapat kalian miliki dari petani tumbuhan hias ataupun kalian pula dapat mencarinya di marketplace online. Harga benih teratai terbilang lumayan murah, umumnya dijual dengan harga di dasar Rp10 ribu per butirnya.
2. Persiapan Bibit
Apabila telah memperoleh benih teratai yang di idamkan, terdapat sebagian langkah yang wajib kalian jalani buat mempersiapkan benih tersebut. Siapkan kikir logam, gelas ataupun wadah plastik, serta air dengan temperatur 24℃– 27℃. Sehabis itu ikuti langkah- langkah berikut ini:
- Kikis kulit benih memakai kikir logam supaya air dapat menggapai inti benih. Dikala proses pengikisannya, jalani secara lama- lama serta yakinkan inti benih tidak turut terkikis
- Siapkan wadah serta isi dengan air bersih
- Rendam benih yang sudah dikikis dalam wadah tersebut
- Sehabis direndam seharian, benih hendak mulai tenggelam ke bawah wadah serta ukurannya hendak membengkak 2 kaliKeluarkan benih yang mengapung, karena benih yang mengapung nyaris senantiasa tidak sukses ditanam
- Ubah air dalam wadah tiap hari, tercantum kala benih telah mulai berkecambah( penggantian air butuh dicoba dengan hati- hati sebab benih yang sudah berkecambah sangatlah rapuh)
3. Persiapan Media Tanam
Mempersiapkan media tanam buat teratai sangatlah mudah. Cuma butuh wadah berdimensi lumayan besar serta komposisi tanah yang pas. Buat wadahnya, kalian dapat memakai ember plastik gelap sebab dapat menahan panas dengan lumayan baik.
Jangan pakai pot tumbuhan yang umumnya dijual di pasaran, sebab nanti dikala dimasukkan ke kolam hendak mengapung. Sehabis wadah siap, isi dengan tanah cocok syarat berikut ini:
- Idelanya, komposisi tanah dalam media tanam teratai adalahtanah liat serta¼ pasir sungai
- Masukkan tanah liat terlebih dulu, bari pasir sungai
- Yakinkan wadah tidak berlubang ataupun mempunyai drainase, karena teratai bisa berkembang lewat lubang tersebut yang menjadikan pertumbuhannya tidak maksimal
Bunga Teratai. (okezone.com)
4. Penaikan Benih
Proses penaikan benih yang direndam butuh dicoba dengan hati- hati serta pas waktu. Biasanya, benih yang direndam hendak mulai berkecambah sehabis 4- 5 hari perendaman.
Butuh kalian tahu, benih yang dipindahkan sangat dini tidak hendak bertumbuh optimal serta cenderung hendak mati. Sebaliknya bila kalian menunggu sangat lama, benih hendak mulai berdaun. Benih yang sudah berdaun sesungguhnya masih dapat ditanam, tetapi yakinkan daunnya tidak bertanah.
Waktu sempurna buat mengangkut benih yang direndam adalah kala kecambahnya sudah bertumbuh dekat 15 centimeter.
5. Tanam Benih ke Media Tanam
Sehabis benih dinaikan dari wadah perendaman, tanam langsung benih tersebut ke dalam media tanam. Berikut langkah- langkahnya:
- Taruh benih di atas media tanam dengan sedikit diberi tanah liat pada bagian benihnya biar tidak mengapung
- Beri jarak dekat 10 centimeter antara tiap- tiap benih
- Sehabis itu tutup benih dengan selapis tanah
6. Turunkan Wadah ke Kolam
Teratai ialah tumbuhan akuatik, jadi benihnya wajib terdapat di dalam air dengan kedalaman minimun 5- 10 centimeter. Jika teratai yang ditanam cukup besar, hendaknya kedalaman airnya dekat 45 centimeter.
Sebaliknya buat teratai kurcaci hendaknya sedalam 5- 30 centimeter. Berikut syarat yang lain:
- Temperatur air minimun 20℃. Buat wilayah yang beriklim lumayan sejuk, tanamlah teratai pada air yang lumayan dangkal buat membagikan kehangatan ekstra. Teratai yang berkembang lewat benih tidak sering mekar di tahun pertama
- Minimalisir pemakaian pupuk pada tahun awal, biar teratai dapat terbiasa dengan lingkungannya
Cara Menanam Bunga Teratai dari Tunas
1. Beli Tunas
Waktu yang sempurna buat membeli tunas teratai adalah pada dikala masa panas. Tunas teratai hendaknya dibeli dari petani ataupun tempat pembibitan di wilayah sekitarmu supaya prosesnya lebih mudah
2. Apungkan Tunas
Siapkan mangkuk buat mengapungkan tunas saat sebelum nantinya dipindahkan ke media tanam. Air buat mengapungkan tunas ini hendaknya mempunyai temperatur 25℃– 30℃ serta letakkan mangkuk tersebut di dekat jendela hangat tetapi tidak terserang cahaya matahari langsung.
Jika kalian berencana memindahkan tunas tersebut ke kolam, kalian dapat memakai air kolam buat mengapungkannya asalkan suhunya airnya lumayan hangat. Ubah air tiap 3- 7 hari ataupun kala airnya telah mulai nampak keruh.
3. Siapkan Media Tanam
Teratai yang ditanam tanpa wadah hendak berkembang seluas zona tanamnya, hingga dari itu hendaknya kalian memakai wadah terlebih dulu. Wadah buat media tanam bunga teratai hendaknya mempunyai diameter dekat 1– 1, 5 meter, berupa bundaran, serta tidak berlubang.
Bila ditanam memakai wadah, perkembangan teratai bisa dikendalikan serta tidak hendak menutupi segala kolam. Sehabis itu isi dengan tanah cocok syarat berikut:
- Masukkan tanah liat terlebih dulu dekat 60%, lalu masukkan pasir sungai dekat 40%
- Beri jarak 5– 7, 5 centimeter antara permukaan tanah serta bibir wadah
4. Tanam Tunas ke Media Tanam
Tunas yang sudah siap setelah itu dipindahkan ke media tanam dengan posisi sedikit masuk ke dalam permukaan pasir. Jangan tanam tunas seluruhnya ke dalam tanah, karena tunas tersebut nantinya malah hendak membusuk.
Sehabis itu timpa secara hati- hati memakai batu supaya tunas tidak mengapung saat sebelum berkembang pangkal.
5. Turunkan Wadah ke Kolam
Saat sebelum menurunkannya ke dalam kolam, yakinkan kalian menempatkan wadah jauh dari air mengalir serta memperoleh cahaya matahari yang lumayan. Apabila tunas telah tidak goyah serta dirasa sudah kokoh buat diturunkan ke kolam, kalian dapat mulai menurunkannya ke posisi kolam yang cocok.
Sehabis berakhir proses penanaman, terdapat sebagian langkah perawatan yang pula butuh dicoba supaya perkembangan bunga teratai terpelihara dengan baik. Berikut cara menjaga bunga teratai:
- Yakinkan kandungan air dalam kolam tidak menurun. Jika kandungan air menurun, tentu hendak berakibat kurang baik pada teratai yang ditanam
- Beri pupuk NPK spesial buat tumbuhan tiap 3 bulan sekali. Cara pemupukannya dapat dengan memakai tisu yang sudah diberi satu sendok makan pupuk serta benamkan ke dalam wadah teratai
- Bila ditanam di kolam ikan, jauhi memelihara ikan pemakan daun semacam ikan mas, gurami, ataupun ikan koki. Lumayan ikan koi saja
- Bilas siput yang melekat pada teratai, karena siput ialah hama yang mengusik untuk teratai
- Jagalah kebersihan kolam walaupun teratai sudah berkembang produktif
Itulah cara menanam bunga teratai di kolam dari benih serta tunas di rumah dengan mudah. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Editor : Supriyono
Artikel Terkait