BATU, iNews.id - Suatu kapal Phinisi pengakut benda melintas di kawasan Gunung Api Banda, Banda Neira, Maluku, 21 Mei 2016. Letusan terakhir gunung api pada tahun 1988 ini tidak membuat masyarakat menghindar dari Gunung apalagi sebagaian masyarakat tinggal serta membangun rumah di Kaki Gunung.
Banda Neira, salah satu kawasan wisata di Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku tengah didorong supaya dapat jadi destinasi wisata prioritas nasional.
Dinas Pariwisata( Dispar) Provinsi Maluku mengaku lagi memperjuangkan Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah, jadi prioritas destinasi wisata di tingkatan nasional. Kawasan itu dinilai layak dipertimbangkan sebab mempunyai macam energi tarik wisata yang komplet.
Bagi Afandi, Banda Neira mempunyai kemampuan wisata yang lengkap, mulai dari wisata budaya, sejarah sampai bahari. Dia juga percaya segala elemen warga setuju apabila Banda Neira dapat jadi prioritas Dispar Maluku, tanpa menyampingkan destinasi wisata yang lain.
Banda Neira di Maluku memanglah menaruh keunikan serta energi tarik untuk turis. Apalagi keelokan kepulauan Banda Neira diabadikan dalam duit kertas Rp 1. 000.
Dari wisata alam, Banda Neira mempunyai Gunung Api Banda yang indah serta alam dasar laut yang memukau. Turis yang tiba dapat berupaya kegiatan alam semacam mendaki serta menyelam. Terdapat spot menyelam yang jadi kesukaan, ialah Lava Flow.
Alam yang tidak kalah indah pula terdapat di gugusan pulau Banda Neira. Pulau- pulau di situ masih natural serta asri. Dari segi sejarah, Banda Neira memiliki Benteng Belgica serta rumah pengasingan Bung Hatta serta Sjahrir. Benteng Belgica konon sudah dibentuk semenjak masa kolonial Belanda pada 1611.
Salah satu titik snorkling di Pulau Nailaka, Banda Neira, Maluku Tengah. Di samping Rhun ada pulau kecil bernama Nailaka yang dahulu sempat jadi benteng pertahanan Inggris. Nailaka tidak berpenghuni, tetapi ialah salah satu pulau yang mempunyai hamparan pasir putih sangat memesona.
Dengan menargetkan Banda Neira jadi destinasi wisata prioritas nasional, Afandi berkata timnya bekerja sama dengan bermacam zona salah satunya perbankan yang sudah sebagian kali membuat aktivitas yang menuju pada wisata di Maluku.
Dikala ini, Indonesia mempunyai 10 destinasi wisata prioritas, ialah Mandalika( Nusa Tenggara Barat), Pulau Morotai( Maluku Utara), Tanjung Kelayang( Kepulauan Bangka Belitung), Danau Toba( Sumatera Utara), Wakatobi( Sulawesi Tenggara), Borobudur( Jawa Tengah), Kepulauan Seribu( DKI Jakarta), Tanjung Lesung( Banten), Bromo( Jawa Timur) serta Labuan Bajo( Nusa Tenggara Timur).
Editor : Supriyono
Artikel Terkait
