BATU, iNews.id - Printer sebagai salah satunya piranti yang sekarang ini dipunyai oleh beberapa orang dari beragam kelompok. Khususnya semenjak minimal 10 tahun akhir di mana harga printer mulai turun dan jadi lebih dapat dijangkau.
Bisa disebut printer sekarang ini telah tidak lagi jadi barang yang sangat jarang, dipunyai dimulai dari karyawan sampai kelompok siswa. Tetapi sayang tidak seluruhnya orang yang mempunyai printer tahu bagaimanakah cara menjaga printer itu.
Satu diantaranya ialah saat terjadi pembuatan yang "bolong-bolong" alias belang-bentong. Umumnya pemilik printer akan memilih untuk men-servis printer mereka ke tukang service printer yang terkadang makan ongkos lumayan mahal.
Walau sebenarnya permasalahan seperti ini dapat secara mudah diatasi dan pasti dihindarai, jika kamu ketahui bagaimanakah cara cleaning printer yang benar dan baik!
Berapa Kerap Printer Harus Dibikin bersih?
Pada intinya sich tidak ada dasar yang menerangkan berkenaan berapa kerap kita harus membershikaan printer baik pada bagian luar sampai sisi dalamnya. Tetapi memang umumnya pabrikasi printer menyarankan pembersihan secara reguler.
Kamu dapat bersihkan sisi luar printer dari debu-debu yang beterbangan misalkan 2-3 minggu sekali, namun tetap dengan membuat perlindungan printer ya. Misalkan ditutup jika tidak dipakai, terutamanya jika ruang tempatmu bekerja cukup berdebu.
Beda hal dengan kamu yang bekerja di ruang ber-AC, kamu dapat lakukan pengujian dan pembersihan (terutamanya) sisi dalam printer jika memang printer telah ‘bolong-bolong' dalam cetak document.
Argumen kenapa banyak pabrikasi yang tidak menyarankan untuk lakukan pembersihan sisi dalam sering ialah karena proses ini makan banyak tinta printer, hingga sayang kan jika tinta terlampau cepat habis karena pembersihan nozzle head.
Untuk ketahui apa printer yang kamu punyai masih juga dalam keadaan sempurna atau mungkin tidak, ada banyak pabrikasi yang keluarkan cara-cara tertentu. Misalkan EPSON yang mewajibkan pemakainya secara periodik cetak pola-pola di atas.
Jika skema itu tercetak semuanya maknanya kepala pembuatan (nozzle head) di printer EPSON yang kamu punyai masih juga dalam keadaan yang maksimal. Kebalikannya jika ada beberapa titik yang tidak tercetak maknanya nozzle head printermu telah kotor dan harus dibikin bersih.
Ini juga bisa terjadi untuk kamu yang bekerja di ruang ber-AC, karena sebagian besar kotornya nozzle head disebabkan karena beberapa bekas tinta yang mongering di ujung nozzle head hingga merintangi proses pembuatan.
Terkadang pemilik printer yang tidak pahami ini langsung akan menyervis printer mereka atau yang lebih biasanya ialah langsung memilih untuk beli cartridge yang baru. Walau sebenarnya harga lumayan mahal loh dibanding harus membersihkan.
Lantas bagaimanakah langkah membersihkan?
Langkah Cleaning Printer dengan Self Cleaning Mechanism
Untungnya di zaman saat ini, sebagian besar printer yang tersebar telah diberi dengan proses pembersihan nozzle head secara automatis. Terutamanya untuk printer yang alokasinya di dalam rumah.
Tetapi harus diingat juga jika proses pembersihan printer secara automatis ini cuma berlaku jika kotoran yang melekat di nozzle head tidak banyak alias masih kotor-kotor enteng saja.
Berikut ialah langkah untuk lakukan cleaning printer dengan proses self cleaning untuk beberapa merek printer:
Self cleaning printer Epson - Sesaat akan lakukan pembersihan automatis yakinkan printer EPSON mu telah dihidupkan. Yakinkan juga tanda "tinta habis" tidak berpijar, karena jika berpijar yah maknanya cukup tukar cartridge saja.
Jika sudah membuka program printer EPSON yang sudah diinstal awalnya, lalu membuka menu Utility dan pilih opsi Head Cleaning yang ada pada menu itu. Kemudian akan ada on screen instructions yang dapat kamu turuti secara mudah.
Seperti yang sudah kami terangkan di atas, masing-masing printer mempunyai sistem pengujiannya sendiri. Untuk EPSON sendiri nanti akan dilaksanakan print tes page yang dapat kamu bandingkan saat sebelum printer dibikin bersih dan selanjutnya.
Jika kotor, kamu dapat mengulang proses pembersihan automatis ini sampai 4 sampai 5x pembersihan. Jika kotor matikan printer sepanjang tadi malam, dan melakukan perulangan keesokan hari. Jika kotor maknanya benar ada yang keliru dengan cartridge nya dan sudah pasti kamu harus beli cartridge yang baru.
Harus diingat untuk tiap seri dari merek yang serupa mungkin langkah yang dapat kamu kerjakan untuk lakukan cleaning berlainan. Tetapi pada prinsipnya, menu dan feature yang perlu dijangkau tentu saja akan mirip-mirip ya tinggal disamakan dengan seri printer yang kamu punyai saja.
Self Cleaning Printer Canon PIXMA - salah satunya merek yang lumayan banyak dipakai ialah PIXMA punya Canon. Merek ini juga sediakan proses pembersihan secara automatis, serta untuk beberapa seri tinggi ada opsi deep cleaning loh!
Untuk lakukan pembersihan printer PIXMA pertama kali yakinkan jika printer telah berpijar dan tinta printer masih tetap ada. Kemudian kamu dapat buka driver Canon PIXMA yang terinstall awalnya.
Membuka lah menu Pemeliharaan dan diteruskan dengan pilih menu Cleaning. Kemudian pilih opsi Print Head Cleaning dan dapat diteruskan dengan click opsi Initial Cek Items untuk mengecek beberapa poin utama saat sebelum lakukan pembersihan.
Jika sudah ditegaskan sama sesuai checklist yang ada kamu dapat meneruskannya dengan lakukan pembersihan, click Execute dan nantikan sampai proses pembersihan automatis usai yang hendak diikuti dengan terbukanya diskusi box Nozzle Cek.
Jika sudah janganlah lupa untuk lakukan pengujian hasil pembersihan printer itu dengan pilih opsi Print Cek Pattern. Harus diingat yah jika proses pengujian ini memerlukan tinta printer.
Jika kotor ulang pembersihan kurang lebih sampai 2-3 kali. Jika kotor karena itu untuk beberapa type dapat dilaksanakan deep cleaning. Triknya kurang lebih serupa di atas, kamu cukup pilih opsi Deep Cleaning di menu Pemeliharaan.
Teruskan dengan click Execute dan nantikan sampai proses pembersihan yang lebih lengkap dilaksanakan oleh printer. Jika sudah akan ada diskusi box Nozzle Cek dan kamu dapat memeriksa ulangi dengan kembali click Print Cek Pattern.
Self Cleaning printer HP Deskjet - sama dengan dua kompetitor kuatnya di atas, HP Deskjet Printer pasti mempunyai proses pembersihan nozzle head secara ototmatis yang dapat mempermudah customer mereka.
Untuk lakukan pembersihan secara automatis kamu dapat segera membuka driver HP Deskjet yang sudah kamu install awalnya. Janganlah lupa juga untuk pastikan jika printer telah berpijar dan tinta yang berada di dalamnya masih memenuhi ya.
Sesudah buka driver HP Deskjet kamu langsung bisa click Printer Serviss dan teruskan dengan pilih Clean the Print Cartridges. Untuk mengawali pengujian dan pembersihan kamu dapat lanjut dengan click Clean.
Janganlah lupa sesudah dilaksanakan pengujian kamu dapat memperhatikan, jika masih bersih cukup click Done. Jika dirasakan banyak sisi yang kotor karena itu kamu dapat click Intermediate Clean. Jika sudah usai click Done dan diteruskan dengan Prime jika memang hasilnya telah oke.
Proses ini bisa diulang sekitar dua sampai 3x, tetapi jika memang dirasakan masih kotor karena itu seharusnya kamu langsung bisa menukar cartridge printer.
Self cleaning printer Brother - salah satunya produk printer yang banyak juga dipakai di dalam rumah dan kantor dalam rasio kecil ialah Brother. Sudah pasti produk ini mempunyai feature pembersihan secara automatis yang dapat mempermudah pemakainya.
Pada beberapa seri Brother yang lumayan tinggi sendiri sebetulnya telah ada proses pembersihan periodik. Tetapi memang kamu dikenankan untuk lakukan pembersihan manual lewat proses self cleaningnya.
Untuk lakukan self cleaning kamu dapat click tombol Ink di printer Brother. Jika tidak ada, kamu dapat tentukan Menu dan cari opsi Ink, dan click Ok. Pada menu Ink itu kamu langsung bisa pilih opsi Cleaning.
Teruskan dengan tentukan Ok. Kemudian kamu akan diberi opsi untuk bersihkan nozzle head warna, hitam, atau ke-2 nya. Kamu cukup pilih satu diantaranya dan langsung kembali click Ok untuk meneruskan proses pembersihan.
Langkah Cleaning Printer dengan Semprotan Udara
Pada konsepnya sistem pembersihan nozzle printer secara automatis dilaksanakan dengan penyemprotan udara ke sisi nozzle oleh mesin printer tersebut. Sayang kadang udara yang disemprotkan kurang cukup kuat.
pencuci printer
Nach untuk menyiasati penekanan yang lemah berikut kamu dapat menyemprot udara dengan manual dengan memakai hand blower memiliki ukuran mini. Tidak boleh pakai vacuum cleaner ya karena penekanan udara yang terlampau tinggi justru dapat menghancurkan nozzle head.
Untuk lakukan pembersihan manual kamu dapat buka tutup printer, dan membuka juga tutup cartridge dari printermu. Janganlah lupa printer harus pada keadaan berpijar supaya nozzle head secara automatis dapat beralih ke status tengah, seperti saat kamu ingin menukar cartridge.
cartridge
Mengambil cartridge secara perlahan-lahan dan cari sisi nozzle plate yang umumnya ‘bleberan' tinta-tinta printer sesudah dipakai sebelumnya. Kamu cukup menyemprot udara secara enteng pada bagian nozzle plate itu dengan memakai air blower manual.
Langkah Cleaning Printer dengan Memakai Isopropil Alkohol (Alkohol 70%)
Jika memakai air blower manual belum juga dapat hapus noda-noda bandel di nozzle head, kamu dapat memakai alkohol 70% untuk bersihkan noda-noda tinta kering yang melekat itu.
Kamu dapat memperoleh alkohol 70% di beberapa toko obat, toko bahan kimia, atau jika tidak mau repot sudah pasti dapat memperolehnya di online shop. Selainnya alkohol 70%, persiapkan juga kertas tisu, atau sponge yang dapat mempernyerap cairan secara baik.
Nach pertama kali sama dengan cara di atas, kamu harus menghidupkan printer. Diteruskan dengan buka tutup printer dan buka tutup cartridge printer.
Jika sudah kamu dapat mengambil langsung cartridge yang kotor itu. Awalnya janganlah lupa persiapkan sponge atau kertas tisu yang telah dibasahi dengan alkohol 70% itu. Selanjutnya lekatkan nozzle head atau nozzle plate yang kotor ke atas tisu atau sponge itu.
Jika cemas menghancurkan, kamu dapat ambil cotton bud yang langsung bisa kamu basahi dengan alkohol 70%. Lantas kamu dapat dengan perlahan-lahan bersihkan nozzle plate yang kotor itu dengan memakai cotton bud itu. Semoga berguna dan bermanfaat!
Editor : Supriyono