BATU, iNewsBatu.id - Populasi motor listrik di Indonesia semakin meningkat berkat adanya subsidi dan model yang ditawarkan pun beragam. Namun, masih banyak yang ragu beralih ke motor listrik karena harga yang terlalu mahal apabila meninginkan jarak tempuh panjang.
Populix membagikan hasil survey bertajuk "Electric Vehicle Dynamics: Unveiling Consumer Perspective and Markets Insights", yang membahas tentang dinamika kendaraan listrik di Indonesia. Dalam survei tersebut mengungkap keinginan konsumen Indonesia tentang motor listrik.
Survei ini dilakukan terhadap 350 responden laki-laki dan perempuan berusia 25-55 tahun, yang sudah menggunakan kendaraan listrik. Pertanyaan survei dikemas dalam bentuk kuesioner dengan format pilihan ganda tunggal, pilihan ganda kompleks, skala likert, dan jawaban singkat.
CEO & Co-Founder Populix, Timothy Astandu, menyampaikan berdasarkan hasil survey terungkap sejumlah fakta menarik dari konsumen Indonesia mengenai kendaraan listrik yang diinginkan. Terutama motor listrik yang saat ini semakin banyak model yang ditawarkan.
"Ekspektasinya dari jarak tempuh lebih jauh dibanding sepeda listrik. Namun, dari segi harga tentunya lebih tinggi," kata Timothy dalam paparan hasil survei Populix di Jakarta, belum lama ini.
"Di sini yang menarik ekspektasi konsumen terhadap harga motor listrik ini lumayan uniform, hampir setengah dari mereka berada di level Rp10-20 juta. Mungkin 22 persen yang ekspektasi lebih baik bisa di level Rp20 juta sampai Rp30 juta," katanya.
Konsumen di Indonesia kerap mengkhawatirkan jarak tempuh motor listrik sebelum memutuskan untuk memboyongnya. Sehingga dalam survei yang dilakukan, sebagian besar responden menginginkan jarak tempuh motor listrik sejauh 74,93 kilometer.
Berdasarkan persentase, penggunaan motor listrik dengan jarak 50-70 km menjadi yang terbesar, yakni 32 persen. Sementara di bawah 50 km sebesar 17 persen. Kemudian diikuti jarak tempuh 71-90 km sebanyak 15 persen, dan 91-100 km sebesar 13 persen. Menariknya, penggunaan lebih dari 10 km mencatatkan 22 persen.
"Jarak perjalanan motor listrik ini penggunaannya lebih tinggi, ada 5-10 km, ada 10-25 km, dan bahkan ada 23 persen yang lebih dari 25 km. Frekuensi penggunaannya lumayan sering, yaitu setengah dari responden kita menggunakan motor listrik mereka, hampir setiap hari," ujar Timothy.
Honda EM1 e: disebutkan menjadi salah satu motor listrik favorit masyarakat Indonesia berdasarkan brand. Padahal, kendaraan roda dua ramah lingkungan itu memiliki harga cukup tinggi,yakni Rp33 juta.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait