Tradisi Menyambut Hari Raya Idul Adha di Jawa Timur

Ahmad Didin
Tradisi unik menyambut hari Raya Idul Adha di Jawa Timur (Foto : iNews.id)

BATU, iNewsBatu.id - Jawa Timur, dengan kekayaan budayanya, memiliki berbagai tradisi unik dalam menyambut Hari Raya Idul Adha. Idul Adha, yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, merupakan hari raya kedua bagi umat Islam setelah Idul Fitri. 

Hari raya ini memperingati peristiwa bersejarah tentang kesediaan Nabi Ibrahim AS untuk mengorbankan putranya, Ismail AS, sebagai bentuk kepatuhannya kepada Allah SWT.

Namun, Allah SWT menggantikan Ismail AS dengan seekor domba, sehingga peristiwa ini menjadi simbol pengorbanan, keikhlasan, dan ketaatan kepada Allah SWT.

Berikut beberapa tradisi yang populer:

1. Toron di Madura: Tradisi mudik yang dilakukan oleh masyarakat Madura menjelang Idul Adha. Masyarakat Madura yang merantau akan kembali ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga dan merayakan Idul Adha bersama.

2. Nyalase di Madura: Kegiatan berziarah ke makam leluhur seperti orang tua atau kakek dan nenek. Tradisi ini dilakukan pada malam takbiran Idul Adha, di mana masyarakat berbondong-bondong ke makam untuk memanjatkan doa dan membersihkan makam.

3. Terater Nasi di Madura: Tradisi berbagi nasi kepada tetangga dan fakir miskin. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk syukur atas nikmat rezeki yang telah diberikan oleh Allah SWT.

4. Mepe Kasur di Banyuwangi: Tradisi menjemur kasur yang dilakukan oleh masyarakat suku Osing di Desa Kemiren, Glagah, Banyuwangi. Tradisi ini dipercaya sebagai bentuk pembersihan diri dan menyambut datangnya Idul Adha dengan hati yang suci.

5. Mantenan Sapi di Pasuruan: Tradisi memandikan dan mendandani sapi kurban sebelum disembelih. Tradisi ini dilakukan dengan penuh kegembiraan dan semangat, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Pasuruan.

6. Apitan di Situbondo: Tradisi arak-arakan gunungan hasil panen dan ternak yang diarak keliling desa. Tradisi ini dipercaya sebagai bentuk syukur atas hasil panen yang melimpah dan doa agar terhindar dari bencana.

7. Grebeg Gunungan di Jember: Tradisi berebut hasil bumi yang dibentuk seperti gunung. Tradisi ini merupakan bagian dari rangkaian acara Idul Adha di Jember dan menjadi daya tarik wisata yang populer.

8. Selamatan Haji di Lamongan: Tradisi mengadakan syukuran bagi para jamaah haji yang baru kembali dari tanah suci. Tradisi ini biasanya dilakukan dengan menggelar doa bersama dan makan bersama.

9. Sedekah Daging Kurban: Tradisi membagikan daging kurban kepada tetangga, fakir miskin, dan kaum dhuafa. Tradisi ini merupakan esensi dari Hari Raya Idul Adha, yaitu untuk berbagi dan menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama.

10. Takbiran dan Sholat Idul Adha: Tradisi takbiran dan sholat Idul Adha merupakan tradisi yang dilakukan oleh seluruh umat Islam di Indonesia, termasuk di Jawa Timur. Tradisi ini menjadi momen puncak perayaan Idul Adha dan penuh dengan makna spiritual.

Selain tradisi-tradisi di atas, masih banyak lagi tradisi unik lainnya yang dilakukan masyarakat Jawa Timur dalam menyambut Hari Raya Idul Adha. Tradisi-tradisi ini menjadi bukti kekayaan budaya dan kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Jawa Timur.

Perlu diingat bahwa tradisi-tradisi ini dapat berbeda-beda di setiap daerah di Jawa Timur.

Semoga informasi ini bermanfaat!

Editor : Ahmad Hilmiddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network