BANDUNG, iNewsBatu.id - Sebanyak 215 personel gabungan kembali dikerahkan untuk mengangkut sampah di Daerah Aliran sungai (DAS) Citarum di kawasan Jembatan Babakan Sapan (BBS), Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (20/7/2024).
Padahal, pembersihan sampah di kawasan Jembatan BBS Batujajar tersebut sempat dinyatakan selesai pada awal pekan lalu.
Dansatgab Citarum Harum, Kolonel Kav Edward Francis mengatakan, personel gabungan ini terdiri dari TNI, Polri, Dinas Sumber Daya Air Jabar, BPBD Jabar, BBWS dan serta unsur masyarakat.
Dalam pembersihan kali ini, sampah yang berhasil diangkat ke bantaran sungai sebanyak 62 m³. Sedangkan pengangkutan sampah ke TPS sektor 9 sebanyak 29 m³.
"Masih tertumpuk di bantaran sungai sebanyak 33 m³ dan penyekatan sampah dilakukan agar sampah terkumpul di satu titik, untuk memudahkan excavator bekerja," ucap Edward.
Edward mengatakan, sampah yang masih berada di bantaran sungai secara bertahap terus diangkut ke TPA menggunakan truk setelah sebelumnya dimasukan ke dalam karung-karung.
"Seperti biasa sebanyak 215 personel yang bekerja melakukan kegiatan pengangkutan sampah dari sungai, kemudian ditampung di bantaran, lalu diangkut pakai karung menggunakan truk ke TPA secara bertahap," katanya.
Beberapa alat berat dan ringan digunakan untuk menunjang pembersihan dan pengangkutan sampah, di antaranya beberapa jenis excavator, perahu, dump truck, karung, alat penyekat sampah dan pelampung.
Edward melaporkan, selama kegiatan pengangkatan dan pengangkutan sampah yang berada di kawasan Jembatan BBS berjalan aman dan lancar.
"Selama kegiatan dalam keadaan aman dan lancar," tandasnya.
Perlu diketahui sebelumnya, pembersihan sampah di kawasan Jembatan BBS dinyatakan selesai pada Senin (15/7/2024). Sampah yang sebelumnya menumpuk di bawah jembatan tersebut diklaim sudah bersih kembali.
Saat itu, pembersihan sampah di lokasi tersebut juga melibatkan 215 personel gabungan.
"Selama proses pembersihan berlangsung lancar tidak ada kendala berarti," ujar Dansatgab Citarum Harum, Kolonel Kav Edward Francis.
Edward menyebut, ada sejumlah sisa sampah masih tertumpuk di bantaran sungai untuk diangkat dan bertahap diangkut ke TPS. Dia meminta masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai demi kenyamanan, kesehatan, dan kebaikan bersama.
"Selanjutnya akan terus kita pantau. Kita tidak behenti di sini," imbuhnya.
Penumpukan sampah di DAS Citarum di kawasan Jembatan BBS tersebut sempat viral setelah Pandawara Group mengunggah video lautan sampah tersebut. Sejumlah pihak pun langsung turun tangan untuk melakukan pembersihan.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait
