Gitaris Seringai, Ricky Siahaan Meninggal Dunia Saat Konser di Jepang

Ryan Haryanto
Ricky Siahaan. (Foto: IGrickysiahaan)

KOTA BATU, Batu.iNews.id – Kabar duka datang dari belantara musik Tanah Air. Gitaris band rock Seringai, Ricky Siahaan, meninggal dunia saat menjalani tur konser di Jepang pada Sabtu (19/4/2025).

Informasi mengejutkan ini pertama kali disampaikan oleh komedian sekaligus jurnalis musik, Soleh Solihun, melalui akun media sosial X (dulu Twitter) miliknya.

“Selamat jalan @RickySiahaan, semoga kamu diterima di sisi Tuhan,” tulis Soleh dalam unggahan duka yang ia buat pada Sabtu malam.

Ricky Siahaan dikabarkan mengalami kolaps sesaat setelah tampil di panggung. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong meski telah mendapatkan penanganan darurat. Kepergian Ricky menyisakan duka mendalam di kalangan musisi dan pecinta musik cadas di Indonesia.

Apa Itu Kolaps? Penyebab, Gejala, dan Cara Menanganinya

Dilansir dari berbagai sumber medis seperti Health Direct dan HQSC, kolaps adalah kondisi medis darurat yang ditandai dengan hilangnya kesadaran secara mendadak.

Kondisi ini bisa terjadi karena otak tidak mendapat cukup pasokan oksigen, yang bisa dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari kelelahan fisik hingga penyakit serius.

Beberapa penyebab umum kolaps meliputi:
    •    Dehidrasi
    •    Hipoglikemia (gula darah rendah)
    •    Epilepsi
    •    Aritmia (detak jantung tidak teratur)
    •    Hipotensi ortostatik (turunnya tekanan darah secara tiba-tiba saat berdiri)
    •    Konsumsi obat-obatan tertentu (antihipertensi, depresan, antihistamin)
    •    Penyakit jantung, stroke, hingga serangan panik

Kolaps juga rentan terjadi pada kondisi fisik ekstrem seperti:
    •    Aktivitas fisik berat di bawah suhu panas
    •    Berdiri terlalu lama
    •    Bangun berdiri terlalu cepat dari posisi duduk atau tidur

Gejala Awal Kolaps yang Perlu Diwaspadai

Sebelum seseorang kolaps, biasanya ada gejala yang muncul sebagai tanda peringatan, antara lain:
    •    Mual atau muntah
    •    Pusing
    •    Pandangan kabur
    •    Keringat dingin
    •    Wajah pucat
    •    Lemah
    •    Kesemutan
    •    Cemas atau gelisah
    •    Sakit perut

Kondisi ini perlu mendapat penanganan cepat dan tepat. Bila tidak ditangani segera, kolaps bisa berkembang menjadi kondisi yang mengancam jiwa, seperti henti napas atau serangan jantung mendadak.

Pertolongan Pertama Saat Seseorang Kolaps

Berikut langkah-langkah pertolongan pertama ketika menyaksikan seseorang kolaps:
    1.    Pastikan area aman dan tidak membahayakan korban.
    2.    Coba bangunkan dengan memanggil namanya keras-keras atau menepuk bahunya.
    3.    Jika tidak ada respons, minta orang sekitar menghubungi nomor darurat (119).
    4.    Periksa mulut dan tenggorokan, pastikan tidak ada benda asing. Jika ada, posisikan korban miring ke samping.
    5.    Periksa pernapasan selama 10 detik.
    •    Jika bernapas: Baringkan korban dalam posisi pemulihan dan tetap dampingi.
    •    Jika tidak bernapas: Segera lakukan CPR – 30 kali kompresi dada diselingi 2 napas buatan.
    6.    Jangan tinggalkan korban sampai bantuan medis datang.

Duka Mendalam untuk Dunia Musik Tanah Air

Kehilangan Ricky Siahaan menjadi pukulan telak bagi para penggemar musik rock Indonesia. Ia dikenal sebagai sosok yang berkomitmen tinggi terhadap musik dan menjadi bagian penting dari eksistensi Seringai di kancah musik nasional maupun internasional.

Ungkapan duka terus mengalir dari musisi hingga warganet. Banyak yang mengenang Ricky sebagai pribadi hangat, berdedikasi, dan inspiratif bagi musisi generasi muda.

Editor : Ryan Haryanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network