JAKARTA, Batu.iNews.id – Dua Inspektur berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) di tubuh TNI Angkatan Darat (AD) resmi dimutasi oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Mutasi ini merupakan bagian dari rotasi dan promosi jabatan terhadap 86 Perwira Tinggi (Pati) di lingkungan TNI yang tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 tertanggal 14 Maret 2025.
Dilansir dari SindoNews.com, dari total 86 perwira yang dimutasi, 53 di antaranya berasal dari matra TNI AD. Dua nama jenderal bintang dua yang dimutasi adalah Mayjen TNI Tjaturputra Gunadi dan Mayjen TNI Choirul Anam. Keduanya kini bertukar posisi dalam struktur komando TNI AD.
1. Mayjen TNI Tjaturputra Gunadi
Mayjen TNI Tjaturputra Gunadi yang sebelumnya menjabat Inspektur Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Ir Kodiklatad) kini dipercaya mengemban tugas baru sebagai Kepala Satuan Pengawas (Kasatwas) Universitas Pertahanan (Unhan).
Tjaturputra merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989 dari kecabangan Infanteri, khususnya Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Karier militernya cukup panjang dan beragam, mulai dari menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 700/Raider (2003–2005), Komandan Kodim 1304/Gorontalo (2010), hingga Wakil Direktur Pembinaan Pendidikan Akmil (2013).
Posisi strategis lainnya yang pernah diemban di antaranya Danrem 045/Garuda Jaya (2016–2017), Direktur Pembinaan Pendidikan Seskoad (2017–2018), Kepala Divisi Infanteri 2/Kostrad (2020–2022), Inspektur Daerah Militer (Irdam) V/Brawijaya (2022), serta Ir Kodiklatad hingga awal 2025.
2. Mayjen TNI Choirul Anam
Mayjen TNI Choirul Anam resmi menggantikan Tjaturputra sebagai Ir Kodiklatad. Sebelumnya, Choirul menjabat sebagai Inspektur Kostrad (Ir Kostrad).
Jenderal bintang dua yang merupakan lulusan Akmil 1994 ini berasal dari kecabangan Infanteri elit Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Karier Choirul cukup cemerlang di bidang operasi, intelijen, hingga pengamanan VVIP.
Ia pernah menjabat sebagai Komandan Tim 2 Grup 5 Kopassus (2000), Ajudan Panglima TNI (2001), dan Komandan Detasemen Pengamanan Presiden (Walpri) Grup B Paspampres (2009–2010).
Choirul Anam juga pernah menjadi Kepala Penerangan (Kapen) Kopassus (2013) dan Pabandya D11 D Bais TNI. Namanya makin dikenal publik saat ditunjuk menjadi Komandan Upacara HUT ke-78 RI di Monas tahun 2023, dengan Presiden Joko Widodo sebagai Inspektur Upacara.
Choirul Anam juga tercatat memiliki berbagai brevet dan kualifikasi khusus seperti Brevet Cakra Kostrad, Sat-81 Gultor Kopassus, serta Intai Tempur Kostrad. Ia telah melalui berbagai penugasan penting baik dalam negeri maupun luar negeri, termasuk misi intelijen strategis dan pengamanan kepala negara.
Editor : Ryan Haryanto
Artikel Terkait
