Mas Dhito Berharap, Peserta Inu Kirana Kediri Paham Identitas Budaya Kediri

BATU, inews.id - Gelaran pemilihan Inu Kirana Kediri kembali digelar paska berhenti sepanjang 2 tahun karena wabah Covid-19. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengharap calon duta wisata ini betul-betul pahami tentang identitas budaya dan seni yang ada di Kabupaten Kediri.

Menurut bupati yang dekat dipanggil Mas Dhito tersebut, wawasan berkenaan budaya dan seni Kabupaten Kediri ini harus dipunyai oleh putra dan putri daerah yang akan memikul amanah mempromosikan kekuatan wisata di Kabupaten Kediri itu.

Baca Juga

Kisah Aditya, Bocah 13 Tahun di Kediri Rela Tak Sekolah demi Merawat Kedua Orang Tuanya yang Sakit

"Memahami identitas kekayaan budaya ialah sebuah kewajiban untuk calon peserta. Dengan memahaminya, rasa mempunyai budaya dan kesenian ini otomatis tentu ikut," tutur bupati muda yang suka bervespa itu pada Senin 20 Juni 2022.

Mas Dhito menjelaskan salah satunya kekayaan budaya yang dipunyai oleh Kabupaten Kediri ialah baju khas yang baru diluncurkunnya saat HUT Kabupaten Kediri ke-1218, Maret kemarin. Dengan khasanah pengetahuan berkenaan baju khas itu, bisa diurai beragam sejarah Kediri di periode kerajaan.

Dengan ajang pemilihan ini, kata Mas Dhito, dapat mengangkat kembali perbaikan perekonomian lewat pariwisata. Disamping itu, pihaknya mengharap pemilihan Inu Kirana ini akan melahirkan pemuda yang berkarakter, berbudi baik, dan mempunyai pengabdian yang tinggi untuk perkembangan pariwisata di daerahnya.

Baca Juga

Pabrik Rokok Gudang Garam Kediri di Lahap Si Jago Merah, Terdengar 3 Kali Ledakan

"Falsafah orang jawa dahulu menjelaskan ngadi saliro - ngadi busono . Maka tidak cuma benahi baju luarnya saja tetapi inner beauty atau kepribadian yang bagus dengan identitas daerahnya yang dijunjung tinggi," papar Mas Dhito.

Terpisah, Adi Suwignyo, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri, menjelaskan, registrasi pemilihan Inu Kirana ini dilakukan sampai 30 Juni mendatang. Dari pendaftaran, peserta akan ikuti rangkaian penyeleksian seperti penyeleksian Kesehatan, kebolehan berbahasa inggris sampai penyeleksian bakat yang dipunyai peserta.

Saat sebelum ke arah grand final itu, sambungnya, calon Inu Kirana ini akan jalani karantina. Dalam karantina itu akan diberi pembekalan dan aktivitas berkenaan kepariwisataan, kebudayaan, dan ekonomi kreatif.

Editor : Dean Ismail