get app
inews
Aa Read Next : Inilah Alat yang Mampu Mengangkat Bulu Kucing pada Pakaian, Caranya Mudah Banget

Tips Menjaga Anak Kucing Baru Lahir yang Ditinggalkan Ibunya

Jum'at, 01 Juli 2022 | 13:03 WIB
header img
Ilustrasi : anak kucing (iNews)

BATU, iNews.id - Hai, apa kamu pernah lihat anak kucing yang baru lahir dan ditinggalkan ibunya?

Bila kamu seorang pencinta kucing, tentu tidak sampai hati memandang anak kucing yang baru lahir ditinggalkan oleh ibunya begitu saja di suatu tempat.

Kemungkinan sebagian dari kamu ingin memelihara mereka tapi tidak paham bagaimanakah cara menjaga anak kucing yang baru lahir.

Tidak perlu cemas! Nyatanya menjaga anak kucing yang baru lahir tidak sesusah itu, kok!

Ikuti saja langkah menjaga anak kucing baru lahir berikut ini supaya anak kucing bisa tumbuh dengan sehat:

  • Cari Induk Angkat untuk Kucing

Langkah menjaga anak kucing baru lahir pertama yaitu memastikan apa anak kucing betul-betul ditinggalkan atau mungkin tidak.

Kalau memang iya, kamu bisa cari adakah induk kucing yang siap menjaga anak kucing.

Tetapi, tidak seluruh induk kucing bisa terima anak kucing.

Selalu siaga saat anak kucing sedang mengakrabkan diri dengan kucing dewasa, ada peluang anak kucing akan dimakan bila tertolak oleh kucing dewasa.

Bila kamu tidak mendapatkan induk kucing angkat, kamu bisa coba menjaga bayi kucing baru lahir sendiri.

  • Jaga Kucing Selalu dalam Keadaan Hangat

Saat kamu mendapati bayi kucing tanpa induk, segera jauhkan anak kucing dari udara yang dingin.

Karena anak kucing belum mampu hasilkan panas badan yang cukup buat menghangatkan badannya.

Langkah menjaga bayi kucing tanpa induk ialah jaga kucing masih tetap hangat dengan simpan mereka di kotak atau tempat yang dikasih selimut halus, seperti selimut bayi.

Bila berasa kurang hangat, kamu bisa tempatkan botol yang diisi air hangat supaya kucing masih tetap berasa hangat.

Yakinkan temperatur tubuh kucing ada di antara 31 sampai 33 derajat Celsius sampai umur mereka capai sekitaran 5 minggu.

  • Memberi Susu secara Teratur

Langkah selanjutnya dengan memberikan susu formulasi kucing sepanjang dua jam sekali.

Cara ini harus dilaksanakan jika bayi kucing yang kamu rawat berumur kurang dari satu minggu.

Pada umur dua minggu, kamu bisa memberi anak kucing susu tiap 4 jam sekali.

Saat memberi susu, yakinkan perut kucing turun supaya pastikan susu masuk perutnya bukan paru-parunya.

Sesudah berumur 4 sampai 5 minggu, kamu bisa menukar susu formulasi kucing dengan makanan kucing basah, karena kucing bisa konsumsi makanan pada sekarang ini.

  • Cermati Kebersihan Badan Kucing

Anak kucing biasanya menghabiskan waktu mereka untuk tidur.

Hal itu membuat tempat mata mereka kerap tertutupi oleh kotoran mata.

Saat anak kucing bangun, kamu bisa bersihkan kotoran mata itu memakai kapas yang sudah dibasahi air hangat.

  • Latih Buang Kotoran Kucing

Pada umur empat minggu, kamu dapat mengajari anak kucing langkah untuk buang kotoran di litter box.

Sesudah makan, tempatkan kucing di litter box yang telah dipenuhi oleh pasir kucing.

Mengambil kaki anak kucing dan sampaikan pada mereka untuk menggaruk pasir saat akan tutupi kotoran.

  • Berikan Kasih Sayang dan Perhatian pada Kucing

Sama dengan manusia, kucing memerlukan kasih-sayang agar hidup secara baik.

Janganlah lupa selalu untuk membelai kucing kecintaanmu dan memberi perhatian pada kucingmu tiap hari.

Selain bisa sehatkan mereka, hal ini dapat juga membuat kucing jadi lebih setia dan sayang kepadamu, lo!

Editor : Dean Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut