get app
inews
Aa Read Next : Khasiat Baby Oil buat Anak serta Orang Dewasa, Bikin Harum dan Fresh!

Inilah Efek Buruk Orang Tua yang Terus Menerus Mengekang Anak

Minggu, 17 Juli 2022 | 16:52 WIB
header img
Ilustrasi anak yang sering dikekang mengakibatkan dia tidak merasa bahagia (iNews.id)

BATU, iNews.id - Tiap orang tua ingin memberi pengamanan yang terbaik untuk anaknya. Tidak lain tidak bukan, pengamanan itu diperuntukkan untuk kebaikan anak.

Karena sangat sayang dan sangat ingin jaga anaknya, sering orang tua memberi beberapa aturan yang terlalu berlebih sehingga kesannya sudah bukan lagi aturan, tetapi sebuah kekangan.

Langkah jaga anak dengan mengekangnya, pada kenyataannya tidak terus-terusan berhasil. Bahkan juga banyak efek buruknya.

Jaga anak memang kewajiban seluruh orang tua. Tetapi, jaga anak secara bijak, bukan justru mengekangnya. Berikut efek buruk jika terlalu mengekang anak yang perlu orang tua ketahui.

Anak jadi pintar bohong

Karena terbiasa dikekang, anak pasti sudah pahami beberapa hal yang tidak boleh untuk dilaksanakan menurut orang tua. Tetapi karena kekangan itu, anak malah makin ingin tahu.

Daripada jujur tetapi justru dimarahin, anak semakin lebih nyaman dengan bohong tetapi aman terkendali.

Akhirnya, anak bisa menjadi terbiasa bohong. Bahkan juga sering karena pemikiran itu, anak telah lakukan hal yang lebih parah dari yang orang tua kekangkan.

Anak akan mempunyai dua kepribadian

Sebagai orang tua, kita pasti ingin melihat anak kita sebagai dia yang sepenuhnya. Tujuannya, seperti apakah pribadinya, kegemarannya, hal yang dia tidak sukai, hobynya, dan hal yang lain yang terkait dengan dirinya ialah dia yang sepenuhnya, bukan mengada-ada.

Tetapi karena kekangan dari orang tua, anak kerap kali jadi mempunyai dua kepribadian.

Kepribadian yang pertama ialah pribadinya yang diinginkan orang tua dan untuk orang tuanya. 

Kepribadian yang kedua ialah pribadinya saat di luar rumah, di mana dia jadi dia yang sebenarnya. Apa saja yang kelihatan darinya, yang dia gemari, yang tidak dia gemari, ialah murni dari dirinya.

Saat orangtua ketahui ini, pasti ini jadi hal yang menyakitkan. Karena, anak yang ia kenal sebetulnya tidak dikenali sama sekalipun.

Tetapi tahu kah, jika anak lebih tersakiti. Kondisi yang membuat wajib melakukan hal itu. Dan dengan hal tersebut ia sanggup dan kuat jalani hidup dengan dua peran.

Ruang gerak anak terbatas

Efek buruk dari kekangan yang orang tua berikan satu diantaranya ialah membuat anak berasa terbatasi. Terbatas dalam menelusuri dunianya, dalam pertemanannya, dalam mengurus dirinya.

Kebatasan yang orang tua beri ini berpengaruh pada kebatasan anak dalam mengurus semua potensi yang ada pada dirinya.

Bakat-bakat yang anak punya, harus tertutup oleh nilai-nilai yang harus dipenuhi. Keingintahuan anak pada sesuatu pengetahuan, harus dikubur karena harus konsentrasi dengan beberapa hal tertentu saja.

Kekangan ini pasti membuat anak berasa terbatas. Begitu halnya potensi yang sebetulnya dapat dia urus dan jadi prestasi untuk dirinya.

Tetapi karena campur aduk dari kemauan dan kekangan orang tua, anak seakan kehilangan jati dirinya.

Anak akan kehilangan rasa percaya diri

Anak yang dikekang akan berasa jika dia jalani hidup tidak dengan tekad yang ada pada dirinya. Hoby yang sudah dilakukan, ialah yang ditunjukkan orang tua.

Begitu juga dengan hal yang lain. Tidak cuma berasa tidak optimis, tetapi banyak anak yang pada akhirnya berasa tidak berhasil menjadi sama seperti yang orang tua harapkan.

Anak berasa tidak bahagia

Karena jalani hidup yang tidak sesuai dengan dunianya, anak akan berasa tidak bahagia. Bagaimanakah mungkin dapat bahagia, jika yang ia lalui tiap hari ialah harus terus berpura-pura.

Walau sebenarnya, niat awalnya orang tua jaga anaknya untuk membuat jadi anak yang baik dan tentu saja bahagia. Tetapi, yang terjadi malah kebalikannya.

Nah, itulah efek buruk bila orang tua terlalu mengekang anak. Jaga anak dan lakukan yang terbaik untuk anak ialah kewajiban seluruh orang tua. Tetapi, kita harus juga pahami jika anak mempunyai dunianya sendiri. Ia harus dikasih ruangan dan kebebasan supaya bisa nikmati hidup seutuh dirinya, dan supaya ia dapat berasa bahagia.

Editor : Dean Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut