Sebelum mamasukkan baglog ke kumbung, ada banyak hal yang penting kamu perhatikan:
- Pertama, Anda perlu membersihkan kumbung dan rak-rak dari kotoran.
- Kedua, lakukan pengapuran dan penyemprotan dengan fungisida pada bagian dalam kumbung. Perlu diamkan selama dua hari sebelum baglog ditempatkan ke kumbung.
- Paling akhir, saat berbau telah hilang Anda dapat masukkan baglog yang sudah siap untuk ditumbuhkan. Di mana semua permukaan atasnya telah tertutupi dengan serabut putih.
3. Persiapan Baglog
Baglog adalah media tanam untuk meletakkan bibit jamur tiram. Karena jamur tiram sebagai jamur kayu, sehingga bahan khusus dari baglog adalah bekatul, grajen (serbuk gergaji) dan kapur. Seluruh bahan ini harus diaduk rata dan ditambahkan air sekitaran 60% dari berat media itu.
Baglog dibungkus plastik berwujud silender, yang di mana salah satunya ujungnya dikasih lubang. Di lubang berikut jamur tiram akan tumbuh menyembul keluar.
Pada budidaya jamur tiram jumlah besar, petani jamur umumnya membuat baglog sendiri. Tetapi untuk pemula, umumnya baglog dibeli dari pihak lain. Sehingga petani dapat fokus hanya menjalankan usaha budidaya saja tak perlu membuat baglog sendiri.
4. Perawatan Baglog
Ada dua cara membuat baglog dalam rak, yakni dengan ditempatkan secara vertikal dan horizontal. Menempatkan secara vertikal di mana lubang baglog menghadap ke atas dan cara horizontal lubang baglog menghadap ke samping.
Kedua cara budidaya jamur tiram ini mempunyai kelebihannya masing-masing. Jika disusun secara horizontal menjadi lebih aman dari siraman air. Karena bila penyiraman berlebihan, air tidak masuk ke baglog.
Disamping itu, untuk melakukan panen lebih mudah. Namun, penyusunan dengan horizontal ini banyak memakan ruangan.
Editor : Supriyono