Tips Self Healing Sederhana Tak Perlu Mewah Asal Bahagia

BATU, iNews.id - Secara umum self-healing adalah upaya menyembuhkan luka hati atau mengurangi stres. self healing dibutuhkan untuk mengatasi beban pikiran dan perasaan buruk yang dapat mengganggu seseorang ketika menjalani aktivitas. Seperti mudah merasa bosan terhadap suasana di sekitar atau perasaan gelisah yang tak tahu penyebabnya. 

Hidup yang lebih sehat tidak selalu soal meningkatkan kesehatan fisik. Terkadang, penyakit bisa juga saja datang dari pikiran yang tertekan. Sebaiknya kita memperhatikan kesehatan mental dan pikiran. Pemikiran yang jernih dan tenang bisa membuat seseorang menjadi lebih fokus dalam bekerja dan mengambil keputusan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan self-healing.

Pada umumnya, self-healing berarti usaha untuk menyembuhkan luka batin atau mengurangi stres. Self-healing dibutuhkan untuk mengatasi perasaan dan pikiran buruk yang bisa mengganggu fungsi seseorang saat menjalani aktivitas.

Contohnya seperti mudah merasa bosan pada semua hal, kehilangan ketertarikan pada beberapa hal yang biasa disukai, kesulitan konsentrasi, atau merasa gelisah tetapi tidak ada sumber yang jelas.

Beberapa tanda fisik jika kamu butuh healing adalah tubuh mudah lelah, susah tidur, atau mengalami keluhan fisik yang lain sulit dijelaskan penyebabnya.

Cara healing orang bisa berbeda, tetapi berikut cara healing sederhana dan low budget yang dapat kamu coba:

1. Me-Time

Mungkin kamu merasa penat karena kamu jarang meluangkan waktu untuk diri kamu sendiri. Waktumu habis untuk bekerja, belajar, bergaul, tetapi lupa untuk memberikan waktu dan ruang untuk diri kamu sendiri merasa nyaman. Ini bisa berujung pada hati penat dan pikiran yang tertekan. Oleh karena itu, sesekali luangkanlah waktumu untuk me-time.

Me-time bisa dilakukan dengan cara berlibur. Berliburlah ke tempat-tempat baru atau yang menyejukkan. Tetapi self-healing tidak selamanya harus berlibur. Beberapa hal kecil seperti membersihkan rumah, membaca buku favorit, melihat film, atau bahkan juga tidak melakukan apapun dapat dilakukan sebagai cara dari healing.

2. Journaling

Menulis jurnal sebagai aktivitas dimana kamu menulis emosi atau kejadian-kejadian dalam keseharianmu. Journaling ini mirip sekali dengan menulis diary.

Menulis jurnal bisa membantu seorang untuk mengurai emosi-emosi negatif supaya mudah dipahami. Karena seseorang bisa merasa kewalahan pada emosi yang ia rasakan sehingga dia tidak bisa membedakan emosi apa yang ia rasakan.

3. Mempraktikkan Self-Compassion

Kita sering bersikap keras dengan menetapkan goal yang tinggi pada diri sendiri. Terkadang, goal yang kita tetapkan bahkan juga tidak realistis dan berujung pada rasa marah dan sedih pada diri sendiri. Karena itu, penting untuk kita untuk mempraktikkan self-compassion.

Kita dapat memulai dengan menuliskan beberapa hal baik tentang kita dan rencana-rencana realistis untuk selalu bergerak maju dalam kehidupan. Self-compassion dapat berarti memaafkan diri jika beberapa hal tidak berjalan sesuai harapan.

4. Bersosialisasi dengan Teman

Untuk beberapa orang ekstrovert, bertemu dengan teman-teman dan bercerita tentang keluh kesahmu kepada mereka mungkin pilihan yang tepat untuk healing. Tidak perlu liburan mahal bersama teman-teman, berkumpul di tempat yang nyaman atau pergi ke tempat yang selalu ingin dikunjungi bersama beberapa sahabat bisa membantumu untuk menjernihkan pikiran.

5. Olahraga

Olahraga bisa membantu menyehatkan tubuh dengan memperkuat otot, meningkatkan stamina, dan sebagainya. Namun menurut penelitian, manfaat olahraga bukan hanya bisa dirasakan secara fisik, tetapi secara emosional. Olahraga bisa membantu mengatur suasana hati seseorang dan membantu orang bisa lebih cepat pulih dari luka batin.

Olahraga teratur dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Mulai berolahraga yang ringan seperti jogging, bersepeda, dan sebagainya. Olahraga dapat dilakukan dengan beraktivitas di luar ruangan. Lakukanlah aktivitas outdoor kesukaanmu untuk memperbaiki suasana hati.
 

Editor : Supriyono