BATU, iNews.id - Selain mobil, mesin motor juga dapat mengalami overheat alias terlalu panas. Hal ini biasanya ditandai dengan kondisi motor tidak bertenaga meski tuas gas ditarik kuat, serta timbulnya bau gosong dari mesin.
Mesin overheat pada motor tentu membuat panik, terutama saat digunakan untuk mudik. Lalu, apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi mesin overheat pada motor?
Overheat pada mesin motor dapat disebabkan oleh dua faktor utama.
- Oli tidak mengalir dengan baik. Oli yang tidak terdisitribusi dengan baik akan menimbulkan kerusakan pada noken as. Piston, laher kruk as dan giboks juga akan rusak jika oli macet. Sebab, komponen ini tetap bekerja dalam kondisi panas meski tanpa pelumasan oli.
- Seher atau piston yang berada di liner silinder terlalu rapat dan macet. Jika motor dipaksa terus berjalan, akan memicu piston patah, blok mesin terluka, atau bahkan jebol. Biasanya itu terjadi setelah mesin di-bore up sementara diameter blok dan besaran piston tidak sesuai.
Pada saat mesin overheat, piston juga memuai sehingga gerakkan piston semakin macet. Berikut cara mengatasi mesin overheat pada motor:
1. Matikan mesin motor
Bila mesin motor Anda overheat, usahakan tetap tenang dan jangan panik. Tepikan motor Anda dan matikan mesinnya. Parkir kendaraan menggunakan standar tengah. Bila gejala yang Anda rasakan mesin motor aktif tetapi tak mau jalan, kemungkinan besar seher dan piston terkunci. Matikan mesin dan biarkan hingga dingin.
Editor : Bayu Pratama