BATU, iNews.id - Mesin sepeda motor yang ditawarkan di Indonesia berdasarkan prinsip kerjanya dibagi menjadi dua, yaitu mesin 2-tak dan 4-tak.
Namun, umumnya mesin sepeda motor pada saat ini telah menggunakan mesin 4-tak. Penggunaan mesin 2-tak telah dibatasi dengan regulasi pemerintah yang berkaitan dengan emisi gas buang.
Sekarang sepeda motor dengan mesin 4-tak lebih diminati dalam pemakaian sehari-hari. Pasalnya selainnya emisi gas buang yang lebih ramah lingkungan, motor dengan mesin 4-tak dinilai lebih irit bahan bakar daripada mesin 2-tak.
Mesin eSP+ pada Honda PCX 160
Ada beberapa sepeda motor yang pada awalnya mempunyai mesin 2-tak kemudian berevolusi menjadi mesin 4-tak, diantaranya adalah Kawasaki Ninja dan Suzuki Satria. Lantas bagaimana sistem kerja mesin 4-tak pada sepeda motor?
Dilansir dari Motor Plus, mesin 4-tak memerlukan empat tahapan atau empat cara piston dalam sekali siklusnya untuk menghasilkan tenaga mesin. Yakni Langkah hisap, langkah kompresi, langkah kerja, dan langkah pembuangan.
Cara kerja mesin 4-tak
Langkah Hisap (intake)
Pada langkah ini piston bergerak dari titik mati atas ke titik mati bawah. Secara bersamaan klep isap antara karburator dan ruangan bakar terbuka. Ini membuat campuran bahan bakar dan udara masuk ke ruang silinder.
Langkah Kompresi (compression)
Disini piston bergerak naik dari titik mati bawah di titik mati atas, ini mengakibatkan klep hisap dan klep buang tertutup. Piston yang naik akan memampatkan campuran bahan bakar dan udara di ruang silinder sampai suhu udara menjadi tinggi.
Editor : Supriyono