3. Penanaman dan pemindahan bibit
Pemindahan ini akan Anda lakukan saat anggrek sudah berumur tiga bulan. Karena saat sudah mencapai tiga bulan, tanaman anggrek telah mempunyai akar kuat dan lebat. Ini akan membuat anggrek bergerak menyerap air dengan lebih maksimal.
Proses pemindahannya lebih baik Anda lakukan pagi hari sebelum matahari terlalu terik. Hal ini supaya anggrek tidak mudah layu. Lalu jangan lupa perhatikan penempatan bunga anggrek agar tumbuh maksimal yakni dengan digantung di tembok/pohon lain. Bisa juga disimpan di rak supaya anggrek tidak mudah terserah jamur juga penyakit.
4. Cara menyiram
Setelah mengetahui cara menanam bunga anggrek, Anda juga harus tahu cara merawatnya terutama dalam hal penyiraman. Umumnya anggrek lebih suka dengan kondisi lingkungan lembab. Walaupun begitu, jangan langsung menyiram air ke arah bunga karena akan membuat sulit mekar dan merusak kuncup bunga.
Jika terasa terlalu kering dan anggrek butuh penyiraman secara langsung, lebih baik Anda menggunakan penyemprot spray. Penyiraman ini bisa dilakukan di bagian daun, batang, sampai bunga.
Lalu jika ingin tanaman anggrek lebih awet dan terhindar serangan hama serta penyakit, Anda bisa menyemprotkan cairan fungisida serta bakterisida. Di mana cairannya sangat efektif dalam membunuh banyak bakteri serta jamur tanaman (PK).
Editor : Bayu Pratama