BATU, iNews.id - Air putih merupakan minuman murni yang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.
Tubuh kita memerlukan air atau cairan yang bermanfaat dalam proses pencernaan, penyerapan zat atau nutrisi makanan untuk energi, sirkulasi darah, transportasi gizi, memproduksi cairan atau air ludah, dan mempertahankan suhu tubuh.
Oleh karena itu, kita perlu banyak mengonsumsi air agar tubuh tidak dehidrasi atau kekurangan air, yang dapat menyebabkan tubuh lemas, otot lemah dan kram, tidak fokus, dan meningkatkan resiko kelelahan.
Biasanya kita sering mendengarkan saran jika kita perlu minum air putih sekitar 8 gelas air setiap hari atau setara dengan 1,5 liter.
Tetapi, Institut of Medicine's Food and Nutrition Board merekomendasikan jika wanita sebenarnya membutuhkan 2,6 liter air setiap hari dan pria membutuhkan sekitar 3,7 liter setiap hari.
Selengkapnya, baca 12 manfaat kesehatan minum air putih berikut ini.
1. Mencegah dehidrasi
Manfaat air putih yang pertama menurut Diajeng adalah dapat mencegah dehidrasi atau kekurangan cairan pada tubuh.
Dehidrasi kronis bisa menyebabkan munculnya penyakit berat, seperti bengkak otak, kejang, sampai gagal ginjal.
2. Memperbaiki kondisi kulit
Air putih sebagai salah satu asupan penting yang dapat memperbaiki kondisi kulit kusam seorang.
Jika kurang air putih efeknya biasanya ke kulit kering. Perempuan-perempuan yang kulitnya kusam, jangan jauh-jauh dulu menggunkan skincar, coba perbaiki dulu minum air putihnya.
3. Menurunkan berat badan
Melansir Healthline, sebuah riset sudah menemukan hubungan antara lemak tubuh dan penurunan berat badan.
Minum semakin banyak air putih sekalian tetap berolahraga bisa membantu kamu yang berdiet untuk menurunkan berat badan.
4. Membantu pencernaan
Minum air putih setelah makan bisa membantu tubuh memecah makanan yang masuk sehingga lebih mudah untuk dicerna.
5. Mencegah sembelit
Selain membantu pencernaan, air putih dapat mencegah sembelit yang dapat ada karena kurangnya jumlah air pada tubuh.
Sembelit bisa juga timbul karena kurangnya jumlah serat dan magnesium pada tubuh.
6. Mencegah bibir kering
Jumlah air putih yang cukup menghasilkan air liur yang dibutuhkan oleh mulut.
Produksi air liur yang tidak cukup bisa menyebabkan bibir menjadi kering dan menyulitkan proses memecah makanan dalam mulut.
Banyak minum dapat membuat lendir dalam hidung menjadi encer dan mudah dibersihkan.
7. Menjaga suhu tubuh
Kekurangan air pada tubuh bisa membuat suhu badan menjadi panas walau ada di lingkungan yang dingin.
Tetap terhidrasi penting untuk menjaga suhu badan. Karena, badan akan kehilangan air melalui keringat selama aktivitas fisik dan di lingkungan yang panas.
8. Meningkatkan energi
Air putih diketahui bisa mengaktifkan metabolisme badan yang akan meningkatkan energi pada seseorang.
Minum air putih sekitar 500 ml bisa meningkatkan metabolisme sampai 30 % pada wanita dan lelaki.
Persentase itu sanggup meningkatkan energi selama lebih dari satu jam.
9. Membantu menyerap vitamin
Air putih bisa melawan penyakit dalam tubuh manusia lewat vitamin, mineral, dan gizi yang lain yang dapat diserap dengan baik.
Air murni tanpa rasa apa saja ini bisa mencegah munculnya beberapa penyakit, seperti sembelit, batu ginjal, hipertensi, infeksi saluran kemih, dan asma.
10. Meningkatkan mood
Selanjutnya, air putih diketahui memengaruhi mood atau suasana hati manusia.
Manfaat ini berhubungan dengan dehidrasi yang bisa menyebabkan kelelahan, ketidaktahuan, sampai kekhawatiran saat tidak minum air putih dalam jumlah yang cukup.
11. Membantu fungsi kognitif
Cara meningkatkan fungsi kognitif seorang dapat dimulai dengan minum air putih yang cukup.
Karena, penelitian menunjukkan jika tidak minum air putih sesuai saran bisa mengganggu fokus dan mengurangi fungsi ingatan atau memori.
12. Melindungi sendi
Minum air putih dapat membantu melumasi dan melindungi bagian-bagian pada tubuh, seperti sendi dan sumsum tulang belakang.
Jika mengonsumsi air putih yang cukup, kamu bisa tetap menikmati aktivitas fisik dan mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan karena kondisi seperti radang sendi.
Editor : Supriyono