BATU, iNews.id - Kebanyakan orang tercipta dengan gigi berwarna gading, tetapi ada bermacam warna yang terjadi secara alami, mulai dari kuning sampai abu-abu. Warna gigi Anda ditentukan oleh DNA secara sama saat DNA menentukan warna mata atau rambut.
Meskipun begitu, ternyata tidak sedikit orang yang mempunyai gigi kuning. Warna kuning bukan tanda dari buruknya kesehatan mulut, namun gigi kuning biasanya disebabkan karena kebiasaan jelek pada gigi. Bila tidak cari cara mengatasi gigi kuning dengan selekasnya, bukan tidak mungkin akan berlanjut sampai timbul kerusakan pada gigi.
Maka dari itu, sebelum membahas cara mengatasi gigi kuning, silahkan kita lihat beberapa penyebab perubahan warna gigi yang paling umum.
Gigi yang Tidak Bersih
Timbunan plak adalah satu dari penyebab-penyebab khusus noda gigi. Karies dapat ada karena berbagai hal, dimulai dari menumpuknya jaringan ludah sedikit demi sedikit, sampai bekas makanan yang tidak dibersihkan. Semakin lama Anda tidak membersihkan atau menggosok gigi, karena itu semakin tebal plak yang berada di gigi dan gusi.
Pastikan Anda menyikat gigi minimal 2x sehari, memakai dental floss setidaknya sekali sehari, dan berkumur dengan antiseptic mouthwash untuk menghilangkan bakteri dan mencegah plak dan tartar.
Kerusakan Email Gigi atau Enamel
Gigi menguning bersamaan usia, karena email gigi pada akhirannya melemah, menunjukkan dentin bawah yang disebut substansi yang lebih gelap, yang membuat kumpulan gigi. Proses pelemahan enamel gigi ini terjadi pada setiap orang dan sebagai hal yang wajar. Meski demikian, Anda dapat lho mengurangi percepatan pelemahan ini melalui kebiasaan menjaga kesehatan gigi yang baik.
Anda dapat mencegah kerusakan email itu dengan usaha untuk menyeruput minuman-minuman yang mengandung asam menggunakan sedotan. Ini akan menghindarkan asam terkena gigi secara langsung. Cara yang lebih bagus tentu dengan mengurangi makanan-makanan yang mengandung asam.
Kebiasaan Minum Kopi dan Teh
Kopi dan teh mempunyai kandungan zat yang bisa mengubah warna gigi. Pada kopi dan teh, kandungan taninnya ternyata mengakibatkan gigi menguning. Tanin akan menempel pada lapisan gigi paling luar, sehingga perlahan-lahan mengubah warna gigi menjadi kuning.
Pada gigi dengan permukaan yang tidak rata, noda kuning ini akan semakin mudah kelihatan dan semakin jelas. Lebih mengejutkan kembali, ternyata kandungan tanin pada teh lebih tinggi daripada kopi, hingga teh bisa lebih cepat membuat gigi kuning.
Kebiasaan Merokok
Bukan hanya buruk untuk kesehatan pernafasan, ternyata rokok menjadi penyebab menguningnya gigi. Dalang yang mengakibatkan proses perubahan warna ini adalah kandungan nikotin dan tar pada rokok. Kedua zat itu sangat mudah menempel pada gigi dan menumpuk sampai menyebabkan gigi berwarna kekuningan.
Untuk perokok berat, efek menguningnya gigi akan terjadi dalam saat yang cepat sekali. Apalagi jika termasuk perokok berat, karena itu gigi akan menghitam sesudah bertahun-tahun merokok.
Fluoride dan Obat Kumur yang Berlebihan
Fluoride yang ada di pasta gigi sangat berguna untuk melindungi gigi dan menjaga kebersihannya. Tetapi, terlalu banyak fluoride malah berisiko mengakibatkan gigi menguning. Terlalu banyak fluoride sampai gigi menguning biasa disebut dengan fluorosis.
Selainnya fluoride, obat kumur untuk membunuh kuman dan menyegarkan mulut juga dapat menyebabkan gigi kuning bila dipakai kebanyakan. Ini disebabkan karena kandungan asam pada obat kumur. Bila terlalu banyak asam karena obat kumur, gigi akan menguning pelan-pelan.
Obat-obatan dan Antibiotik
Ada tipe obat-obatan dan antibiotik tertentu yang dapat menyebabkan gigi menguning, yakni obat jenis tetracycline dan doxycyclie. Selainnya kedua tipe itu, beberapa obat alergi dan tekanan darah mengakibatkan hal sama. Oleh karenanya, selalu turuti petunjuk dokter supaya tidak minum obat berlebih.
Cara Menghilangkan Gigi Kuning
Pada umumnya, cara mengatasi gigi kuning yang belum terlalu parah dapat dilakukan dengan tidak terlalu sulit seperti teratur menggosok gigi, mengurangi kebiasaan ngopi dan merokok, dan menjaga membatasi asupan makanan asam atau manis.
Rutinitas menggosok gigi yang bagus adalah dilaksanakan minimal 2x satu hari atau setelah makan. Penggunaan dental floss dan mouthwash diperbolehkan, asal dalam kandungan yang wajar saja. Pastikan kebersihan gigi selalu terjaga dan termonitor. Disamping itu biasakan untuk selalu berkumur sesudah memakan suatu hal untuk menahan noda menumpuk terlalu lama di gigi.
Tetapi, jika gigi kuning telah terlalu parah sampai ada yang terlihat kecokelatan, karena itu perlu dilaksanakan tindakan extra. Yuk, baca beberapa cara mengatasi gigi kuning dengan lebih baik!
Pemutih Gigi
Pada kondisi gigi kuning yang telah parah, dokter gigi akan menyarankan untuk melakukan pemutihan gigi. Pemutihan gigi—atau yang lebih dikenal dengan istilah bleaching, ialah sebuah model baik yang memanfaatkan pemutih untuk membersihkan plak yang ada di gigi dan di antara gusi. Bahkan juga, pemutih ini dapat dipakai untuk membersihkan karang gigi dan menghindarinya merusak gigi.
Proses bleaching ini menggunakan cetakan gigi yang dikasih pemutih, lalu diterapkan ke gigi langsung supaya pemutih menempel di gigi. Proses ini umumnya berjalan kurang lebih 30 menit lamanya. Tergantung kondisi gigi, proses bleaching dapat dilaksanakan hingga beberapa kali.
Laser
Cara lain untuk memutihkan gigi kuning dengan menggunakan laser. Penggunaan laser untuk memutihkan gigi lebih cepat dari pemutih gigi, tetapi sudah pasti harga yang perlu dibayar lebih mahal. Sinar laser yang ditembakkan ke gigi kuning telah diberi zat pemutih. Umumnya hasil gigi putih yang didapatkan pasien bisa secara instan, tetapi untuk situasi yang parah biasanya ada terapi lanjutan yang dilakukan oleh dokter.
Editor : Supriyono