8. Informasikan Harga Awal
Ini termasuk juga hal yang perlu diperhatikan saat menjual baju bekas. Saat kamu memberi tahu berapa harga produk itu saat kamu membeli, pembeli jadi dapat menghitung berapa keuntungan yang ia bisa dari membeli baju bekas dibandingkan membeli baju baru.
Info ini sangat penting terutama bila baju yang kamu jual baru dipakai beberapa kali atau bahkan tidak pernah kamu pakai sama sekalipun.
9. Beri Tahu Usia Barang
Cara jual baju preloved cepat laku setelah itu dengan memberi tahu usia barang. Selainnya harga saat membeli, kamu seharusnya berikan informasi tentang telah berapa lama kamu mempunyai baju itu.
Walau ini tidak selalu menggambarkan kondisi produk karena kondisi lebih tergantung pada pemakaian, tetapi ini umumnya menjadi pertimbangan sebagian orang saat membeli baju bekas.
10. Tentukan Segmentasi Pasar
Sama seperti seperti bisnis yang lain, menentukan segmentasi pasar sebagai salah satunya hal yang penting dilaksanakan saat menjual baju bekas. Kelompok konsumen yang lain akan membutuhkan strategi berlainan agar bisa menggapainya.
11. Deskripsi Produk Harus Jelas
Hal terakhir yang perlu diperhatikan saat menjual baju bekas online ialah memerhatikan deskripsi produk. Mulai dari nama produk, kategori, jenis produk, sampai deskripsinya harus benar-benar jelas. Semakin jelas sebuah deskripsi maka akan semakin mudah pembeli menemukan kamu.
Itulah cara jual baju preloved yang dapat kamu coba terapkan. Biasanya baju preloved merujuk pada barang sisa punya pribadi yang dijual kembali. Jika kamu ingin memperluas bisnis baju bekas, kamu bisa juga membuat thrift shop yang bukan hanya menjual baju bekas milikmu, tetapi juga baju yang dapat kamu buru dari pasar baju bekas.
Editor : Supriyono