4. Foto Produk dengan Jelas
Setelah produk sudah rapi, cara jual baju preloved setelah itu melakukan sesi foto produk. Fotolah produk seperti layaknya produk baru. Sama seperti yang telah disinggung sebelumnya, kamu harus ambil foto detail produk. Ambillah sebanyak-banyaknya foto supaya kamu banyak memiliki pilihan.
Selainnya foto baju yang digantung, sebaiknya kamu menunjukkan foto saat baju saat sedang dipakai supaya pembeli dapat membayangkan bagaimana jika produk itu dipakai. Perlu kamu ketahui produk baju umumnya akan terlihat makin menarik saat digunakan.
5. Beri Tahu Alasan Menjual Produk
Biasanya seorang menjual barang preloved dengan alasan tertentu, misalnya karena tidak muat lagi, salah membeli ukuran, atau juga bisa karena memang ingin membeli baju lainnya. Disamping itu, ada juga yang menjual baju preloved untuk keperluan amal.
Apa saja alasan kamu menjual baju itu, seharusnya beri tahu ke pelanggan alasan itu karena ini dapat menjadi salah satu nilai lebih dari produk itu.
6. Deskripsikan Keistimewaan serta Kekurangan Produk
Cara jual baju preloved supaya cepat laku setelah itu dengan menjelaskan kekurangan dan kelebihan produk dengan jelas. Sama seperti yang disebutkan sebelumnya, kamu bahkan juga sebaiknya melampirkan bukti foto dari kekurangan produk.
Kejujuran sangat penting saat kamu menjual barang bekas karena jika pembeli kecewa, kamu dapat mendapatkan review jelek yang akan menurunkan reputasi tokomu. Kelebihan produk tentu jangan lupa ditulis karena ini yang akan membuat pembeli tertarik dengan produkmu.
7. Beri Harga Wajar
Terkadang memang sulit menentukan harga baju bekas. Kamu pasti merasa sayang memberikan harga yang jauh lebih murah dari harga beli kamu, tetapi kamu harus sadar jika barang sisa tentu nilainya telah turun . Jadi berikanlah harga wajar sesuai keadaan barang itu.
Editor : Supriyono