Jarang Disadari, Inilah 9 Kebiasaan Buruk Penyebab Kadar Gula Tinggi

BATU, iNews.id - Diabetes adalah penyakit berbahaya yang disebabkan karena tingginya takaran gula di dalam tubuh. Penyakit diabetes terdiri menjadi 2 tipe, yaitu tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 ini dapat menyerang anak-anak atau remaja, dan diabetes tipe 2 dapat dialami seseorang yang berusia 45tahun keatas.

Kadar gula darah tinggi di dalam tubuh ini dapat dikarenakan oleh faktor keturunan, faktor usia, obesitas dan beberapa kebiasaan buruk yang dilakukan setiap hari. Orang yang terkena diabetes, umumnya mengalami gejala sering mengantuk, badan terasa lelah, pandangan kabur, luka susah sembuh, merasa kesemutan di kaki, dan sering merasa lapar.

Baca Juga

Manfaat Kopi Untuk Kesehatan yang Belum Diketahui

Supaya terhindar dari penyakit diabetes, bisa mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik yang mendukung kesehatan. Berikut beberapa kebiasaan buruk penyebab kadar gula tinggi yang perlu dihindari:

1. Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat

Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi. Apalagi jika kamu mengonsumsi makanan dengan gizi yang tidak seimbang. Saat mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat, dan kurang asupan gizi yang lain, karena itu perut akan terasa kenyang sementara. Karena itu, konsumsilah makanan dengan gizi yang seimbang.

2. Sering Mengonsumsi Daging Merah

Daging merah ialah makanan yang mengandung protein tinggi dan berlemak. Bila kamu sering mengonsumsi daging merah, maka kadar gula darah akan tinggi dan rentan terkena diabetes. Sebaiknya, ganti protein hewani dengan protein nabati seperti kacang-kacangan, tempe, tahu, dan lain-lain.

3. Makan Larut Malam

Baca Juga

Manfaat Bengkoang untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Hindari makan terlalu larut malam, karena makan larut malam dapat meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh. Apalagi bila makan tengah malam dengan porsi yang besar dan langsung tidur setelah makan. Kebiasaan buruk ini bisa juga menyebabkan obesitas dan memicu diabetes.

4. Jarang Mengonsumsi Serat

Serat adalah kandungan di dalam makanan yang perlu untuk dikonsumsi. Serat mempunyai manfaat untuk melancarkan sistem pencernaan, mengontrol kadar gula darah, dan mencegah obesitas. Jika kamu jarang mengonsumsi serat, maka akan rentan terkena diabetes dan obesitas. Seharusnya perbanyak konsumsi serat seperti bayam, brokoli, wortel, dan sawi.

5. Sering Mengonsumsi Makanan Berlemak

Sering mengonsumsi makanan berlemak, dapat meningkatkan kadar gula darah tinggi di dalam tubuh. Lemak jenuh ini sering ada pada gorengan, makanan cepat saji, junk food dan produk olahan susu. Lebih baik kurangi makanan yang mengandung lemak jenuh, agar kadar gula darah di dalam tubuh normal dan mengontrol kolesterol di dalam tubuh.

6. Jarang Berolahraga

Baca Juga

Takut Terkena Resiko Diabetes? Berikut Tips untuk Mencegah Diabetes

Jarang melakukan olahraga dapat memicu kadar gula darah tinggi dalam tubuh. Karena itu, rajinlah melakukan olahraga secara rutin, agar kadar gula darah terkontrol, sistem imunitas badan meningkat, dan terhindar dari obesitas karena timbunan lemak di dalam tubuh.

7. Kerap Mengonsumsi Makanan Bertepung

Makanan yang diolah dengan tepung, seperti roti putih tawar, pasta, nugget atau biskuit, dapat meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh. Makanan yang dibuat dari tepung ini mempunyai kandungan gula yang tinggi. Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang bertepung, supaya terhindar dari penyakit diabetes.

8. Sering Mengonsumsi Makanan dan Minuman Manis

Makanan dan minuman yang terlalu manis mempunyai kandungan gula tambahan, yang dapat menyebabkan penyebabkan kadar gula darah tinggi dan berisiko terkena diabetes. Makanan dan minuman manis bisa meningkatkan suasana hati, tapi jika kamu mempunyai riwayat diabetes, sebaiknya hindari mengonsumsi minuman dan makanan yang terlalu manis.

9. Jarang Minum Air Putih

Kebiasaan buruk yang terakhir ialah jarang minum air putih. Jika kamu jarang mengonsumsi air putih, tubuh akan dehidrasi dan meningkatkan kadar gula di dalam tubuh. Sebaiknya konsumsi air putih minimal 10 gelas sehari atau setara dengan 2 ltr.

Editor : Supriyono