BATU, iNews.id - Bengkoang biasanya dikonsumsi langsung tanpa dimasak untuk campuran rujak, salad, atau pun sebagai lauk.
Ubi putih yang memiliki nama latin Pachyrhizus Erosus ini ternyata banyak manfaat lainnya.
Bengkoang juga dikenal dengan sebutan lobak Meksiko, termasuk dalam kelompok kacang ubi jalar, berkerabat dengan kedelai dan kacang-kacangan.
Akar bengkoang umumnya dipanen sebelum matang, setelah ditanam kurang lebih enam bulan.
Umbi ini terasa renyah dan manis menyerupai apel. Namun tidak seperti apel, daging akar bengkoang yang putih tidak berubah warna setelah dipotong. Rasa renyahnya pun bertahan bahkan setelah dimasak.
Namun sejauh ini, tak banyak penelitian yang digelar untuk mengetahui tentang manfaat bengkoang.
Manfaat Bengkoang yang Mungkin Kamu Belum Ketahui
Bengkoang dikenal kaya vitamin C dan rendah kalori. Dalam tiap 100 gram bengkoang hanya terkandung 38 kk.
Selain itu dalam tiap 100 gramnya, bengkoang mengandung 0,7 gram protein, 1,8 gram gula, 4,9 gram serat, 8,8 gram karbohidrat, 12 mg kalsium, 0,6 mg zat besi, 150 mg potasium,12 mg magnesium, 18 mg fosfor, 4 mg sodium, 21 IU vitamin A, 12 mcg folat.
Saat matang, biji bengkoang dapat mengandung rotenone dan beracun, serta dapat digunakan sebagai pestisida.
Editor : Bayu Pratama