Bengkoang mentah pun dapat menjadi prebiotik atau makanan yang membantu perkembangbiakan probiotik dan bakteri baik dalam usus. Kandungan protein bengkoang dalam kondisi kering, yaitu 4-7 persen, sedikit lebih tinggi dibanding umbi-umbian lain seperti singkong.
Tepung bengkoang juga dapat digunakan sebagai pengganti tepung singkong.
Benih dan daunnya mengandung zat beracun. Setelah dimasak hingga racunnya hilang, kacang polong bengkoang dapat digunakan sebagai sayur.
Bengkoang dipercaya dapat menjadi sumber pati baru seperti singkong. Ekstrak pati dari akar bengkoang dapat digunakan dalam puding.
Bengkoang dan Diabetes
Manfaat bengkoang dapat secara khusus dirasakan oleh pasien diabetes.
Ekstrak bengkoang diduga dapat menjadi bahan yang tepat untuk menangani diabetes secara alami.
Penelitian pada hewan menemukan bahwa umbi ini kaya akan fructooligosaccharides, termasuk serat larut air yang disebut inulin.
Kandungan inulin ini memiliki khasiat yang serupa dengan insulin.
Meski demikian, manfaat bengkoang untuk mengobati diabetes secara umum masih perlu diteliti lebih lanjut.
Editor : Bayu Pratama