get app
inews
Aa Read Next : 7 Pemain Sepak Bola Indonesia dengan Bayaran Termahal

5 Rekor Tendangan Terkeras yang Tercatat Dalam Sejarah Dunia

Selasa, 11 Oktober 2022 | 15:27 WIB
header img
Rekor Tendangan Terkeras. (okezone.com)

3. David Hirst


Pemain Sepak Bola Dunia. (sindonews.com)

Pemain Sheffield Wednesday ini melepaskan tembakan saat timnya menghadapi Arsenal di Liga Premier 1995-1996. Ia menembak dengan kecepatan 183 km /jam. Tetapi, bola tidak menjebol gawang lawan, tetapi hanya membentur mistar.

4. Ronny Heberson

Ronny Heberson memang tidak pernah bermain untuk Tim Nasional Brasil. Ia pernah bermain untuk Corinthians, Hertha Berlin dan Sporting Lisbon. Di klub terakhirnya dia mencatatkan namanya sebagai pembuat gol terkeras yang yang pernah tercatat dalam sejarah sepakbola.

Dalam lanjutan Liga Portugal laga Sporting Lisbon kontra Associacao Naval de Maio, Heberson yang berposisi sebagai bek mencetak gol dari skema tendangan bebas. Bolanya melesat keras dengan kecepatan luar biasa mencapai 211 km /jam.

5. Steven Reid

Gol Steven Reid menjadi salah satu gol paling ikonik di Liga Inggris. Momen ini terjadi saat Reid yang membela Blackburn Rovers bersua Wigan Athletic pada 2006.

Gol bermula saat bola liar di kotak penalti. Reid yang disebut seorang bek kanan membantu penyerangan dan segera melepas tendangan. Bola yang melaju sangat keras berhasil merobek gawang lawang. Tercatat, tendangan Reid mencapai 189 km /jam.

Itulah rekor tendangan terkeras yang tercatat dalam sejarah dunia. Apa anda berminat jadi pemain profesional? Perlu latihan dan usaha yang eras untuk mencapainya. Selamat dan semangat guys!

Artikel ini sebelumnya telah tayang di okezone.com dengan judul "5 Tendangan Terkeras yang Pernah Tercatat dalam Sejarah, Nomor 1 Tembus 211 km/jam."
 

Editor : Supriyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut