BATU, iNews.id - Ternyata banyak juga wanita yang menjadi figur suksesnya suatu bisnis. Apalagi dalam bidang transportasi, ada beberapa wanita yang jadi figur suksesnya bisnis transportasi, salah satunya adalah bus.
Umumnya, suatu hal yang berkaitan dengan bisnis, dibangun oleh seorang laki-laki. Namun kali ini akan mengulas figur wanita yang sukses membangun suatu bisnis.
Bisnis transportasi, tentu selain membutuhkan banyak biaya namun juga membutuhkan tenaga yang harus berkompetensi dalam bidangnya. Karena hal ini mencakup keselamatan penumpang.
Salah satu bisnis dalam bidang transportasi adalah bisnis PO bus. Perusahaan otobus (PO) sama dengan usaha yang ditekuni seorang pria. Tetapi, siapa kira beberapa figur wanita cantik sukses memulai usaha ini.
Kerennya, selain sukses membangun bisnis otobus, beberapa dari mereka sukses di bagian pendidikan. Ada yang alumni kedokteran sampai jebolan kampus terkenal di Amerika Serikat (AS).
Siapa saja mereka? Dirangkum iNews.id dari beragam sumber, berikut lima wanita cantik pemilik PO bis di Indonesia.
1. Widia Antarista - PO Bintang Khatulistiwa
Satu lagi figur wanita pemilik PO bis. Ia ialah Widia Antarista. Berawal dari kesukaannya pada usaha bidang transportasi Widia Antarista membuat PO Bintang Khatulistiwa.
Awalannya, ia turut kerja bersama sang ayah di pertambangan. Waktu itu, Widia pilih stop dari bangku kuliah yang sedang dijalaninya.
Widia menjelaskan, ayahnya merekomendasikan untuk buka usaha di bagian transportasi. Dengan bekal modal yang diberi orangtua, Widia mulai memulai usaha itu. Karena usaha dan kerja kerasnya ia sukses membuat Po Bintang Khatulistiwa yang dirintisnya.
2. Eka Sari Lorena Soerbakti - PO Lorena
Siapakah yang tidak mengenal dengan PO Bus Lorena. Perusahaan yang populer sebagai bis eksekutif dengan rute Sumatera, Jawa dan Bali ini diambil dari bagian nama pemiliknya, Eka Sari Lorena Soerbakti.
Wanita kelahiran 3 Juni 1969 itu ialah pimpinan PT Eka Sari Lorena yang dibangun sang ayah, GT Soerbakti.
Tidak itu saja, Eka Sari Lorena sukses di dalam organisasi menempati kedudukan sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Organisasi Angkutan Darat (DPP Organda) masa 2010—2015.
Alumnus Univeristas San Fransisco, Amerika Serikat ini tidak segan terjun langsung ke lapangan menyapa beberapa pengemudi bus. Ia juga memasuki beberapa bisnis lain termasuk logistik.
3. Marissa Leviani - PO Safari Darma Raya (OBL)
Satu lagi figur wanita pemilik PO bis. Ia ialah Marissa Leviani, owner PO Safari Dharma Raya atau umum disebutkan OBL.
Dilihat dari aktivitasnya di sosial media, Marissa dikenal sebagai wanita aktif. Ia suka olahraga bela diri dan traveling. Marissa tidak segan masuk ke lapangan berjumpa dengan pelanggan dan bercengkrama dengan pengemudi dan mekanik.
Bis berasal dari Jawa tengah ini telah menempel di hati warga Temanggung. PO itu telah ada semenjak 1960-an. OBL sendiri sebagai ringkasan dari nama pendirinya Oei Bie Lay, atau yang akrab disapa dengan nama lain Darmoyuwono.
4. Aprilia D Lestari - PO AKAS Green
Satu lagi wanita cantik pemilik perusahaan otobus (PO bis). Ia ialah Aprilia D Lestari, direktur operasional AKAS Green.
Dibalik kecantikannya ia tidak segan langsung turun ke bengkel turut memperbaiki mobil. Aprilia dikenal juga suka olahraga ekstrem seperti boxing, dan aktif di sosial media dan YouTube.
5. Citra Dewi - PO Citra Dewi
PO bis yang menggunakan nama pemilik setelah itu PO Citra Dewi. Perusahaan otobus asal Semarang ini dimiliki seorang wanita namanya Citra Lestari. Ia melanjutkan usaha ayahnya semenjak duduk di bangku SMA.
Menariknya, selain sukses jalani usaha Citra sebagai alumnus kedokteran. Ia sukses menuntaskan pendidikan kedokteran sesuai harapan dirinya dan sang ayah.
Sekarang, Citra fokus memulai usaha bis untuk pariwisata. Selain itu, ia buka apotek dan berharap dapat buka klinik dan melanjutkan pendidikan dokter specialist.
Artikel ini sebelumya telah tayang di iNews.id dengan judul 5 Perempuan Cantik Pemilik PO Bus, Keren Ada yang Lulusan Amerika dan Kedokteran .
Nah itulah 5 wanita cantik yang jadi figus suksesnya bisnis PO Bus. Semoga informasi ini bermanfaat.
Editor : Bayu Pratama