3 Janda Terkaya di Indonesia, Kekayaannya Capai Triliun Loh!

2. Arini Saraswati Subianto

Arini Saraswati Subianto. (Arini Saraswati Subianto)

Gelar sebagai janda terkaya di Indonesia sudah pasti digenggam oleh wanita karier satu ini. Bagaimana tidak, Arini Saraswati Subianto bahkan termasuk dalam jajaran wanita paling tajir di Tanah Air.

Di balik kesuksesannya, Arini sebagai janda dengan dua anak semenjak ditinggal wafat sang suami pada 2012. Di tahun 2019, dia ditaksir oleh majalah Forbes memiliki kekayaan sebesar USD600 juta atau sekitar Rp8,5 triliun.

Sumber cuan melimpah itu dia dapatkan dari statusnya sebagai presiden direktur dari tiga perusahaan sekaligus, yaitu PT Persada Capital Investama, PT Tri Nur Cakrawala, dan PT Pandu Alam Persada.

Lewat perusahaan yang bergerak di bidang jasa investasi dan konstruksi itu, Arini menggenggam saham salah satu perusahaan batu bara besar di Indonesia, yaitu PT Adaro Energy Tbk. Maka tak heran jika dia begitu tajir melintir.

3. Ayu Ting Ting

Sejak bercerai dengan Henry Baskoro Hendarso pada 2014, selebriti bernama asli Ayu Rosmalina ini masih menjanda sampai sekarang. Ayu Ting Ting harus membesarkan sendiri anak semata wayangnya, buah cinta dengan si mantan suami, yakni Bilqis Khumairah Razak.

Meski menjadi single parent, kekayaan Ayu Ting Ting tetap melimpah ruah. Sebagai salah satu selebriti wanita dengan follower Instagram terbanyak di Indonesia, jasa endorsement Ayu untuk sekali posting ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Itu belum termasuk job di dunia hiburan sebagai musisi atau mungkin menjadi pengisi acara. Sudah begitu, Ayu Ting Ting diketahui mempunyai beberapa lini bisnis seperti karaoke sampai kontrakan. Dengan demikian, rasanya pantas jika nama Ayu Ting Ting dimasukkan dalam daftar janda terkaya di Indonesia!

Itulah sederet janda terkaya di Indonesia, dengan kekayaan yang nggak main-main capai hingga triliunan.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di sindonews.com dengan judul "3 Janda Terkaya di Indonesia, Nomor Terakhir Hartanya Capai Rp 8,5 Triliun".

Editor : Supriyono