get app
inews
Aa Read Next : 5 Tips Merawat Radiator Sepeda Motor Dengan Mudah 

Ketahui 5 Ciri-Ciri V-Belt Motor Harus Diganti, Jangan Sampai Diabaikan

Kamis, 13 Oktober 2022 | 13:27 WIB
header img
Ilustrasi ciri v-belt motor yang mau putus (okezone.com)

BATU, iNews.id - Tahukah kamu ciri-ciri v-belt motor matik yang mau putus? Ternyata hal ini cukup membahayakan loh apabila tidak segera diganti.

Ketika mempunyai suatu barang tertentu, agar menjadi awet maka perlu dilakukan perawatan yang maksimal dan optimal. Hal ini dilaukan dengan tujuan agar barang tersebut tidak rusak.

Salah satu barang yang membutuhkan perawatan yang optimal adalah motor. Dimana apabila motor tida mendapatkan perawatan yang optiml dan maksimal, akan mengakibatkan salah satu komponennya mengalami kerusakan.

Salah satu komponen yang perlu dirawat adalah v-belt. Dimana v-belt harus secara rutin diganti apabila sudah muncul ciri-ciri ini.

Beberapa ciri v-belt motor matik mau putus harus dipahami untuk beberapa perngguna skutik. V-Belt sebagai salah satunya bagian utama sepeda motor sebagai pengganti rantai, yang berperanan dalam penyaluran tenaga dan perputaran mesin untuk menggerakan motor.

Oleh karena itu pentingnya pengecekan secara berkala guna terjadi hal-hal yang tidak diharapkan seperti v-belt alami putus yang mengakibatkan motor kesayangan Anda tidak bisa melaju.

Sama dengan elemen yang lain, V-belt bisa alami masa kedaluwarsa atau putus apabila sudah rusak dan harus diganti. Sebelum putus dan membahayakan pengendara, seharusnya segera mengganti v-belt bila terlihat telah pada kondisi rusak.

Lalu, seperti apakah saja beberapa ciri v-belt motor matik yang ingin putus? Ada cara-cara paling mudah untuk mengenal beberapa ciri v-belt motor matik ingin putus.

Seharusnya, ketahui beberapa ciri v-belt motor matik ingin putus dan perlu pergantian

1. Muncul bunyi di bagian CVT

Pertama, akan ada bunyi di bagian boks CVT yang hendak terdengar di saat akselerasi awal. Selanjutnya, akan ada bunyi seperti decitan di bagian CVT sesaat sesudah motor akan dijalankan.

2. Tarikan gas akan terasa berat dan kasar

Kedua, tarikan pada motor akan berasa berat dan kasar.

Pada umumnya, tarikan motor yang normal akan berasa lancar dan halus. Dan bila v-belt akan putus, tarikan motor akan berasa berat seperti baru keluar dari rendaman air banjir.

3. Jalan akan terasa sudah dan tida mulus saat di kecepatan tinggi

Pertanda ketiga ialah di saat motor ada di kecepatan tinggi, jalan akan berasa susah dan tidak mulus.

Dalam masalah ini akan ada rasa seperti kampas kopling telah menyentuh titik penghabisan dan RPM akan alami kenaikan sesaat tapi kecepatan motor tidak alami penambahan.

4. Muncul getaran yang tidak biasa

Tanda-tanda yang lain sering jadi tanda untuk ketahui keadaan v-belt dengan mengetahui ada getaran pada motor. Tetapi, getaran pada motor yang disebabkan karena v-belt tidak menjadi tanda khusus karena getaran dapat lenyap setelah beberapa saat.

Kenyataannya, ada faktor-faktor yang mengakibatkan V-belt motor gampang putus, bahkan juga walau umur pemakaiannya belum lama.

Banyak orang berpikiran jika jarak menempuh ialah pemicu utamanya. Kenyataannya, jarak tempuh tidak memberikan dampak besar pada v-belt.

Aspek terpenting yang mengakibatkan v-belt gampang putus ialah akselerasi atau beban kerja pada belt yang terlalu berlebih. Disamping itu, ada faktor yang lain ikut peran memengaruhi keadaan dari v-belt.

5. Mengalami penurunan manfaat pada v-belt

Saat mesin pada kondisi yang tidak maksimal lalu motor melewati jalanan yang ekstrim, maka secara otomatis v-belt akan mengalami penurunan manfaat.

Disamping itu, elemen lain yang kerap diabaikan walau sebenarnya yang berperan penting ialah pelumas. Maka dari itu, penting untuk memberikan pelumasan pada transmisi gearbox atau CVT apa lagi pada motor matik yang mempunyai transmisi berbeda dengan motor biasa.

Bila proses pelumasan sering diabaikan, komponen akan seret hingga v-belt motor jadi lebih kasar dan berat. Ditambah lagi jika v-belt pada motor berisi beban yang berlebihan, keadaan v-belt akan lebih buruk dan gampang putus.

Jika motor berasa lebih berat dan sabuk CVT berkurang dan makin melar, segeralah mengganti v-belt pada motor.

Nah, itulah ciri-ciri v-belt yang akan putus. Semoga informasi ini bermanfaat.
 

Editor : Bayu Pratama

Follow Berita iNews Batu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut