get app
inews
Aa Read Next : 4 Cara Mengisi Daya HP Agar Cepat Penuh dan Awet

7 Bahaya Menggunakan Charger HP Palsu yang Patut Diketahui

Kamis, 03 November 2022 | 07:16 WIB
header img
Bahaya Menggunakan Charger HP Palsu. (okezone.com)

BATU, iNews.id - Charger sebagai salah satu aksesoris HP yang paling penting. Umumnya, saat membeli HP baru, kamu diberi charger bawaan yang asli. Ada beberapa bahaya menggunakan charger HP palsu yang patut diketahui.

Seiring waktu, entah karena penggunaan yang terus menerus, insiden, atau apa pun, charger HP bisa mengalami kerusakan. Jika ini terjadi, harus, kamu harus mendapatkan charger pengganti.

Saat akan membeli charger baru, pastikan kamu memilih charger yang asli. Jangan sampai kamu membeli charger palsu karena hanya harganya lebih murah. Pasalnya , charger palsu mempunyai lebih banyak efek negatif. Bahkan, dapat membuat HP cepat rusak.

Kali ini, kita akan membahas lebih dalam seputar apa bahaya menggunakan charger HP palsu.

7 Bahaya Menggunakan Charger HP Palsu

1. Charger palsu akan merusak baterai HP

Walau charger palsu mungkin tampaknya bekerja secara normal atau tidak memberi efek buruk pada HP, tapi bisa saja ini sebenarnya merusak baterai HP. Salah satu alasannya, charger palsu mengisi daya secara lebih lambat daripada yang disarankan atau lebih cepat.

Melakukan ini berulang kali untuk waktu yang lama benar-benar bisa membuat baterai HP habis lebih cepat daripada yang seharusnya. Akibatnya, bila baterai yang dayanya terisi penuh umumnya dapat bertahan selama 12 jam, dengan charger palsu, mungkin hanya akan bertahan 5 jam atau kurang.

2. Risiko sengatan listrik dan ledakan

Salah satu risiko paling serius yang mungkin ditimbulkan oleh penggunaan charger palsu ialah sengatan listrik dan ledakan. Ini karena charger palsu dibuat tanpa proses pemeriksaan kualitas, tanpa sertifikasi keselamatan, dan tanpa aturan keselamatan manufaktur.

Lemahnya standar manufaktur ini membuat charger palsu lebih rentan pada ledakan dan guncangan. Charger asli buatan perusahaan ternama terkadang masih memiliki masalah ini, tetapi dalam jumlah yang lebih kecil karena mereka melalui proses pengujian dan sertifikasi yang ketat.

Editor : Supriyono

Follow Berita iNews Batu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut