get app
inews
Aa Read Next : Antisipasi Dampak El-Nino, Pemkab Upayakan Stabilitas Potensi Pertanian di Lamongan

Dua Rumah Warga di Lamongan Ludes Terbakar Dilalap Si Jago Merah

Rabu, 05 Juni 2024 | 19:38 WIB
header img
Suasana warga setempat, Polisi dan Tim Pemadam kebakaran kala memadamkan kebakaran di Lamongan (Foto : iNewsBatu.id/Atmo)

LAMONGAN, iNewsBatu.id - Diduga akibat konsleting listrik dua rumah milik warga di Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan ludes terbakar dilalap sijago merah. Lantaran insiden tersebut warga megalami kerugian hingga ratusan juta , Rabu (5/6/2024).

Kebakaran ini pertama kali diketahui oleh salah satu warga setempat bernama Hj. Nur Hayatun (52), sekira pukul 09.30 WIB. Mulanya, ia melihat kepulan asap tebal yang berasal dari teras samping rumah Ngasipah.

Humas Polres Lamongan, Ipda Andi Nur Cahya mengatakan dua rumah itu tepatnya berada di Dusun Doro, RT 04 RW 02, Desa Karangwedoro, Kecamatan Turi, rumah milik Markan (55) berukuran 6x25 meter persegi dan Ngasipah (70) yang berukuran 6x20 meter persegi.

"Api itu muncul dari teras samping rumah milik saudara Ngasipah, yang digunakan sebagai dapur darurat selama rumahnya direnovasi," terangnya.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian yang ditimbulkan mencapai ratusan juta. Bangunan rumah tampak ludes terbakar, termasuk surat-surat berharga, uang tunai, dan perabotan rumah tangga lainnya. 

"Pemilik rumah belum bisa dimintai keterangan terkait kejadian ini karena masih shock. Total kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp300 juta," ujar Andi.

Dijelaskan Ipda Andi , saksi Nur Hayatun lalu sontak berteriak meminta tolong kepada warga sekitar saat melihat api yang semakin membesar. Terdapat saksi lain yang melihat kebakaran ini saat kejadian, di antaranya Faiz (36) dan Rokim (42).

Ketika kejadian, pemilik rumah Ngasipah berada di rumah tetangganya. Sementara Markan bersama istrinya pergi ke sawah. Dua rumah itu dalam keadaan kosong dan sama-sama ditinggalkan oleh pemiliknya. 

Informasi dari warga, api justru semakin membesar hingga menjalar ke rumah lainnya milik Markan. Rumah Ngasipah terbuat dari tembok dan semi kayu. Sedangkan rumah Markan seluruhnya terbuat dari kayu. 

Atas kejadian tersebut, masyarakat sekitar kemudian bergegas untuk memadamkan api secara gotong royong. Nahasnya, upaya mereka tak membuahkan hasil dan tak mampu menjinakkan api yang melumat rumah korban. 

Warga lantas melaporkan kejadian ini kepada petugas pemadam kebakaran dan Polsek Turi. Api baru bisa dipadamkan sekira pukul 12.00 WIB.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut