get app
inews
Aa Text
Read Next : Yogi Irwan Pamungkas Resmi Dilantik Sebagai Pj Kepala Desa Randuputih

Pemkab Probolinggo Lakukan Inovasi di Bidang Pertanian dengan Gerakan Tanam Padi Biofortifikasi

Selasa, 16 Juli 2024 | 20:02 WIB
header img
Pemkab Probolinggo Lakukan Inovasi di Bidang Pertanian dengan Gerakan Tanam Padi Biofortifikasi (Foto : Dok. Pemkab Probolinggo)

Menurut Susilo, Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu penerima bantuan padi biofortifikasi seluas 300 ha yang beralokasi di daerah lokus stunting Desa Sumberkerang, Gending, Pajurangan, Klaseman dan Jatiadi Kecamatan Gending. Adapun bantuan yang akan diterimakan kelompok tani adalah benih padi inpari nutrizink 25 kg/Ha, pupuk NPK 100 kg/Ha, pupuk hayati 1 paket/Ha dan pestisida 1 paket/Ha.

“Adapun luas tanam padi di Kabupaten Probolinggo mulai bulan Januari sampai Juni 2024 adalah 35.893 Ha, luas panen padi Januari sampai Juni 2024 adalah 37.144 Ha dan produksi padi Januari sampai Juni 2024 adalah 1.998.236,59 kuintal,” terangnya.

Lebih lanjut Susilo menerangkan luas tanam jagung mulai bulan Januari sampai Juni 2024 adalah 31.583 Ha, luas panen jagung Januari sampai Juni 2024 adalah 29.122 Ha dan produksi jagung Januari sampai Juni 2024 adalah 1.268.626 kuintal.

“Luas tanam bawang merah mulai bulan Januari sampai Juni 2024 adalah 5.027 Ha, luas panen bawang merah Januari sampai Juni 2024 adalah 3.983 Ha dan produksi bawang merah Januari sampai Juni 2024 adalah 281.895 kuintal,” tegasnya.

Susilo menjelaskan budidaya padi biofortifikasi memerlukan beberapa langkah dan teknik khusus untuk memastikan hasil yang optimal dan kandungan mikronutrien yang tinggi. Diantaranya pemilihan varietas, persiapan lahan (pengolahan tanah dan pemberian pupuk dasar), persemaian (pemilihan benih dan penyemaian), penanaman (penanaman bibit dan penanaman metode jajar legowo), pemeliharaan (penyulaman, pemupukan susulan, pengendalian hama dan penyakit), panen dan pasca panen (panen, pengeringan, perontokan dan penyimpanan) serta pemanfaatan teknologi dan penyuluhan.

“Dengan mengikuti langkah-langkah ini diharapkan budidaya padi biofortifikasi dapat berjalan dengan baik, sehingga menghasilkan produksi yang tinggi dan berkualitas serta berkontribusi dalam peningkatan gizi masyarakat dan pengurangan angka stunting di wilayah Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. 

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut