BATU, inews.id - Perang Rusia vs Ukraina sudah mengguncangkan pasar energi dan memutarbalikkan perdagangan arus global, bahkan dampaknya hingga membuat ongkos pengapalan semakin membumbung tinggi.
Biaya angkutan kapal terkerek di awal 2020 sesudah wabah merusak konsumsi minyak dan memaksakan produsen selekasnya mengekspor produk mereka supaya simpanan tidak membesar.
Berdasar data Baltic Exchange, biaya pengiriman bahan bakar seperti bensin dan solar, yang dikenali di industri sebagai angkutan tanker bersih, naik lebih dari 2x lipat ke tingkat paling tinggi di tahun ini semenjak bulan April 2020.
Beberapa pemilik kapal bahkan juga dapat mengantongi penghasilan lebih dari US$49.000 dalam satu hari untuk mengirimi produk dari Korea Selatan ke pusat distribusi yang ada di negara Singapura.
Editor : Dean Ismail
Artikel Terkait